JAKARTA, Stabilitas.id – Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungannya dalam langkah reformasi IsDB untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja aspek keuangan dan operasional IsDB agar semakin efektif, berdaya guna dan efisien.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, saat melakukan pertemuan dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Mohammed Al Jasser, di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (30/4/24).
Dalam pertemuan tersebut, Menkeu mengatakan, 57 negara anggota IsDB, 27 adalah negara Least Developed Countries serta 32 negara berada dalam situasi “fragile” karena perang atau konflik.
“Tantangan pembangunan negara-negara ini sangat besar dan kompleks. Peran IsDB untuk membantu membangun dan memperbaiki kesejahteraan negara-negara anggotanya sangat penting,” jelas Menkeu.
Menkeu menegaskan bahwa Indonesia sebagai pemegang saham IsDB siap membantu mendorong kemajuan IsDB agar bisa membantu lebih banyak ke negara-negara anggota yang membutuhkan.
“Ini bentuk kongkrit kerjasama Selatan-Selatan (South-South Cooperation),” tutup Menkeu.***