Jakarta – PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA) berencana menerbitkan rights issue atau Penawaran Umum Terbatas (PUT) senilai Rp 170 miliar di tahun ini. Hasil dari rights issue itu nantinya akan digunakan sebagai modal pengembangan kredit perseroan tahun 2013.
Perseroan menargetkan penyaluran kredit tahun ini sebesar Rp 7,94 triliun dari realisasi akhir tahun 2012 sebesar Rp 5,26 triliun. "Untuk modal kredit tahun ini, kami tidak menerbitkan obligasi seperti tahun 2012, kami lebih memilih menerbitkan saham baru atau rights issue," kata Direktur Utama Bank Saudara Mardyantoro M Purbo usai RUPST dan RUPSLB Perseroan, di Jakarta, Selasa (2/4).
BERITA TERKAIT
Dia menjelaskan, rencana aksi korporasi ini sudah tercantum dalam strategis bisnis Bank Saudara tahun 2013. Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan kredit perseroan. Namun, pihaknya belum mau menyapaikan secara detil perihal rencana aksi korporasi tesebut.
"Jumlah serta harga sahamnya belum bisa kami sampaikan sekarang. Sementara, pelaksanaannya yang pasti tahun ini tapi kami belum bisa sebutkan kapannya. Kami perkirakan rasionya yakni 10 saham lama berhak mendapatkan 1 saham baru," tutur Yanto.
Bank Saudara menargetkan penyaluran kredit tahun ini sebesar Rp 7,94 triliun dari realisasi akhir tahun 2012 sebesar Rp 5,26 triliun. Perseroan juga menargetkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik menjadi sebesar Rp 8,24 triliun, lebih tinggi dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp 6,22 triliun.
"Kami optimis aset Bank Saudara pada akhir tahun 2013 dapat mencapai Rp 10,01 triliun. Tapi jika rencana akuisisi Bank Woori bisa terealisasi tahun ini, rencana rights issue tersebut akan kami pertimbangkan kembali," tandasnya.