JAKARTA, Stabilitas.id — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 2 September 2020. RUPSLB yang dipimpin oleh Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo menghasilkan keputusan perombakan besar-besaran pada jajaran direksi.
Dalam siaran pers yang dirilis Perseroan, disebutkan dalam perombakan tersebut, pemegang saham sepakat mencopot Herry Sidharta dari kursinya sebagai direktur utama BNI walau baru sekitar 7 bulan menjabat. Sebagai gantinya, menunjuk Royke Tumilaar yang digeser dari kursi bos Bank Mandiri.
Selain mengganti dirut, RUPSLB juga memutuskan untuk mencopot Anggoro Eko Cahyo dari kursi wakil direktur utama dan menunjuk Adi Sulistyowati sebagai penggantinya.
Beberapa anggota direksi lainnya juga diganti dengan wajah baru. Antara lain Direktur Keuangan: Novita Widya Anggraini, Direktur Manajemen Risiko: David Pirzada, Direktur Tresuri dan Internasional: Henry Panjaitan, Direktur Bisnis Konsumer: Corin Leyla Karnalies, Direktur Bisnis UMKM: Muhammad Iqbal, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi: Y.B. Hariantono.
Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Bob Tyasika Ananta, Direktur Hubungan Kelembagaan: Sis Apik Wijayanto, Direktur Corporate Banking: Silvano Rumantir, dan Direktur Layanan dan Jaringan: Ronny Wenir.
Adapun penetapan pengangkatan direksi baru berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).