• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 10, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BI: Ekosistem Riset Jadi Fondasi Hadapi Geopolitik, Iklim, dan Digitalisasi

oleh Stella Gracia
29 September 2025 - 09:49
5
Dilihat
BI: Ekosistem Riset Jadi Fondasi Hadapi Geopolitik, Iklim, dan Digitalisasi
0
Bagikan
5
Dilihat

Stabilitas.id – Bank Indonesia (BI) menekankan pentingnya penguatan ekosistem riset sebagai fondasi menghadapi dinamika geopolitik, risiko iklim, dan percepatan digitalisasi. Hal tersebut mengemuka pada pembukaan Konferensi Internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking (BMEB) ke-19 dan Call for Papers di Bali, Jumat (26/9).

Konferensi tahun ini mengangkat tema “Geopolitics, Climate Risks, and Digitalisation: The Future of Central Banking”. Tema tersebut menyoroti tantangan yang kian kompleks bagi perekonomian global maupun domestik.

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan tiga tren utama yang perlu diantisipasi, yaitu dinamika geopolitik dan geoekonomi, perubahan iklim, serta disrupsi teknologi digital. “Tantangan ini menuntut kita semua, baik peneliti ekonomi, pembuat kebijakan, maupun bank sentral, untuk beradaptasi dan menyesuaikan kebijakan agar mampu menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Perry.

BERITA TERKAIT

Likuiditas Valas Terjaga, Cadangan Devisa RI Tembus USD149,9 Miliar

Uang Primer Tumbuh 14,4% pada Oktober 2025, Dorong Likuiditas Perbankan Tetap Terjaga

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

Ekonomi Indonesia Triwulan III 2025 Tumbuh 5,04 Persen, Ditopang Ekspor dan Belanja Pemerintah

Untuk menjaga ketahanan ekonomi dari rambatan global, Perry menyampaikan lima arah kebijakan BI: Pengembangan bauran kebijakan bank sentral di tengah fragmentasi global; Penguatan sistem pembayaran digital; Dorongan pada keuangan berkelanjutan dan inklusif; Koordinasi erat dengan pemerintah, dan; Perluasan kerja sama lintas negara.

Isu Strategis: Iklim dan Digitalisasi

Sejumlah akademisi menyoroti urgensi kolaborasi regional ASEAN+3 dalam mempercepat transisi hijau, di tengah fragmentasi geopolitik yang menghambat dekarbonisasi. Diskusi juga menggarisbawahi bukti empiris dampak cuaca ekstrem terhadap pertumbuhan, inflasi, dan sektor-sektor kunci. Kebijakan moneter, menurut para panelis, harus mampu membedakan antara guncangan sementara dan persisten, sekaligus memastikan adanya ruang fiskal serta instrumen asuransi untuk mitigasi risiko.

Di sisi digitalisasi, pembahasan berfokus pada transformasi bank sentral di era digital, meliputi risiko dan peluang stablecoin, desain dan prinsip central bank digital currency (CBDC), serta penguatan inklusi dan kehati-hatian. Koordinasi fiskal–moneter dan kesepakatan standar lintas negara dinilai semakin mendesak untuk memperkuat stabilitas keuangan global.

BMEB menjadi forum penting bagi diseminasi riset mutakhir serta dialog ilmiah lintas negara. Tahun ini, panitia menerima 320 naskah, terdiri atas 172 naskah dari Indonesia dan 148 dari luar negeri. Setelah melalui seleksi ketat, terpilih 34 riset terbaik dari 12 negara, antara lain Indonesia, Australia, Tiongkok, India, Italia, Malaysia, hingga Inggris.

Hasil riset tersebut diharapkan memberi rekomendasi kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy), memperkuat perekonomian domestik, sekaligus meningkatkan peran Indonesia dalam percaturan global. “Ekosistem riset yang kuat bukan hanya untuk menjawab tantangan hari ini, tapi juga untuk menyiapkan fondasi ekonomi masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” tegas Perry. ***

Tags: ASEAN+3Bank IndonesiaBauran KebijakanBMEB 2025call for papersCBDCDigitalisasiGeopolitikKeuangan InklusifPerry Warjiyoriset ekonomirisiko iklimsistem pembayaran digitalstablecoin
 
 
 
 
Sebelumnya

Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan

Selanjutnya

Nasabah Kian Nyaman dengan Digital Banking BRI, Porsi Transaksi Digital BRI Capai 99,1% dari Total Transaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Semen Merah Putih Dorong Penerapan Standar Keamanan Konstruksi Nasional

Semen Merah Putih Dorong Penerapan Standar Keamanan Konstruksi Nasional

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:27

Stabilitas.id - Dalam momentum peringatan Hari Arsitektur Dunia, Semen Merah Putih menegaskan kembali komitmennya terhadap peningkatan kualitas dan keamanan konstruksi...

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

Likuiditas Valas Terjaga, Cadangan Devisa RI Tembus USD149,9 Miliar

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 13:57

Stabilitas.id – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2025 mencapai USD149,9 miliar, meningkat dibandingkan posisi...

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

Uang Primer Tumbuh 14,4% pada Oktober 2025, Dorong Likuiditas Perbankan Tetap Terjaga

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 12:50

Stabilitas.id – Likuiditas perekonomian tetap terjaga di tengah stabilitas sistem keuangan nasional. Bank Indonesia (BI) mencatat Uang Primer (M0) Adjusted...

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 12:43

Stabilitas.id – Harga properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2025 tercatat tumbuh terbatas. Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial...

BPS: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Sulit Tercapai

Ekonomi Indonesia Triwulan III 2025 Tumbuh 5,04 Persen, Ditopang Ekspor dan Belanja Pemerintah

oleh Stella Gracia
6 November 2025 - 21:06

Stabilitas.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 sebesar 5,04 persen (yoy), sedikit lebih...

Emas Tembus USD 4.356 per Ounce, HRTA Optimistis Permintaan Tetap Kuat

Emas Tembus USD 4.356 per Ounce, HRTA Optimistis Permintaan Tetap Kuat

oleh Stella Gracia
6 November 2025 - 11:23

Stabilitas.id - Harga emas global kembali menorehkan sejarah pada Oktober 2025 setelah menembus rekor tertinggi sepanjang masa di level USD...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Digitalisasi Layanan, CIMB Niaga Syariah Perkuat Ekosistem Syariah Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Inovasi Digital Banking, Krom Bank Perpanjang Kemitraan dengan Mambu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

Semen Merah Putih Dorong Penerapan Standar Keamanan Konstruksi Nasional

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

Likuiditas Valas Terjaga, Cadangan Devisa RI Tembus USD149,9 Miliar

Uang Primer Tumbuh 14,4% pada Oktober 2025, Dorong Likuiditas Perbankan Tetap Terjaga

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Nasabah Kian Nyaman dengan Digital Banking BRI, Porsi Transaksi Digital BRI Capai 99,1% dari Total Transaksi

Nasabah Kian Nyaman dengan Digital Banking BRI, Porsi Transaksi Digital BRI Capai 99,1% dari Total Transaksi

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance