Semarang – PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menjalin kerja sama dengan Unika Soegijapranata bagi dukungan penyediaan layanan perbankan dan fasilitas pendukung aktivitas universitas. Perjanjian kerja sama secara simbolis ditandatangani oleh Regional Head Jateng & DIY, Samuel Timothy dan Magdalena Sidhartani, Ketua Umum Yayasan Sandjojo, selaku Yayasan penyelenggara dan pembina Unika Soegijapranata, di Hotel Novotel, Jl. Pemuda 123, Semarang.
Kerja sama bisnis yang dikembangkan diantaranya penyediaan layanan pembayaran gaji (payroll) karyawan Unika Soegijapranata, pembukaan rekening tabungan mahasiswa Unika Soegijapranata, pembayaran uang kuliah mahasiswa melalui virtual account (layanan virtual account bill payment), layanan electronic data capture (EDC), dll. Untuk mendukung berbagai aktivitas perbankan tersebut, BII juga membuka kantor kas di kampus Unika Soegijapranata.
“Kami sangat antusias dapat mendukung aktivitas perbankan di kampus Unika Soegijapranata, baik bagi mahasiswa, tenaga pendidik maupun karyawan lainnya. Ini membuktikan bahwa institusi perbankan dapat mendukung aktivitas perbankan suatu institusi pendidikan secara langsung, apalagi dengan posisi Unika Soegijapranata sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di Semarang,” kata Samuel Timothy.
BERITA TERKAIT
Selain kerja sama di bidang bisnis, BII juga turut memberikan sebagian pendanaan untuk penyediaan 1 (satu) unit micro bus. Fasilitas transportasi ini nantinya akan dipergunakan untuk para dosen dan mahasiswa dalam mendukung proses belajar mengajar dan berbagai aktivitas kegiatan kemahasiswaan, termasuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada BII atas dukungan yang diberikan, bukan hanya dalam dukungan penyediaan layanan perbankan tetapi juga dalam penyediaan dukungan fasilitas untuk Unika Soegijapranata,” kata Magdalena Sidhartani.
Pembukaan Kantor Kas Unika Soegijapranata menjadi bagian dari ekspansi jaringan kantor pada 2012. BII memproyeksikan untuk membuka 80 kantor baru pada 2012 setelah memperkuat jaringan cabang menjadi 343 kantor pada 2011.