Stabilitas.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggelar sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) di Sutera Hall, Mall of Alam Sutera, Banten, Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan nyata BNI terhadap Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.
Acara dihadiri Menteri PKP Maruarar Sirait, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, jajaran pemerintah daerah, asosiasi developer, kontraktor, pedagang bahan bangunan, serta pelaku UMKM. Total peserta mencapai 3.526 orang, terdiri dari 1.526 peserta hadir langsung dan 2.000 lebih mengikuti secara daring.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengapresiasi inisiatif BNI menghadirkan akses pembiayaan perumahan yang inklusif. “Baru kali ini saya menghadiri sosialisasi KUR Perumahan di mana masyarakat bisa langsung melakukan transaksi di konter BNI. Developer, kontraktor, pemilik toko bangunan, hingga pelaku UMKM bisa langsung bertransaksi setelah mengikuti sosialisasi,” ujarnya.
BERITA TERKAIT
Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menegaskan bahwa KPP hadir untuk memperkuat ekosistem perumahan nasional. Fasilitas pembiayaan ini dapat dimanfaatkan untuk pengadaan tanah, bahan bangunan, pembelian rumah, pembangunan, hingga renovasi rumah dan toko. “Dengan pola pembiayaan terintegrasi, KPP diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. Tidak hanya rumah yang terbangun, tetapi juga lapangan kerja baru, peningkatan produktivitas UMKM, serta rantai pasok yang lebih kuat,” jelasnya.
Sebagai komitmen tambahan, BNI menghadirkan inovasi digital melalui platform wondr by BNI, yang memungkinkan nasabah mengakses pembiayaan, membayar cicilan, hingga memantau kebutuhan keuangan secara praktis dan efisien. Langkah ini dinilai selaras dengan arahan pemerintah dalam mendorong penciptaan lapangan kerja berkualitas, pengembangan infrastruktur, hilirisasi, dan pemerataan ekonomi.
Dengan sosialisasi ini, BNI menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat penyediaan rumah layak huni sekaligus mendorong kontribusi sektor UMKM dalam ekosistem perumahan nasional. ***




.jpg)
.jpg)









