Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengungkapkan jika saat ini pihaknya masih belum boleh mencari nasabah kaya atau priority banking terkait pembenahan standard operating procedure (SOP) di layanan wealth management. Padahal kabarnya Bank Indonesia (BI) telah membuka suspend 23 bank lain untuk mencari nasabah kaya pada tanggal 2 Juni 2011.
Wakil Direktur Utama Bank BTN Evi Firmansyah menjelaskan, kondisi tersebut dikarenakan masih adanya SOP yang harus dibenahi oleh perseroan saat ini. Kendati demikian dirinya mengaku BTN Optimis akan dapat melayani kembali layanan tersebut pada bulan ini.
"Soal Priority banking, saat ini kita sedang membenahi SOP. Ya mudah-mudahan bulan ini." kata Evi Firmansyah usai acara paparan publik Obligsi XV BTN di Jakarta, Selasa (7/6).
BERITA TERKAIT
Dijelaskan Evi, SOP yang harus dibenahi adalah seperti strategi antifraud. Menurutnya hal ini untuk mencegah perseroan dari kejadian Fraud belakangan ini. Untuk antisipasi fraud ini sendiri, menurut dia, perseroan akan lebih difokuskan pada sumber daya manusianya (SDM), dan sekarang dia mengaku masih memikirkan mengenai priority banking ini untuk kedepannya.
"Kan ada aturannya mengantisipasi, jangan sampai terjadi kaya teman teman. Nanti kita ada rotasi, 6 bulan sekali. Itu masih kita pikirin, nasabahnya sudah nyaman. Udah ada kasus kemaren kita hati hati aja," ujar Evi.