Jakarta – PT Buana Finance Tbk kembali meraih pinjaman Rp50 miliar dari PT Bank ICB Bumiputera Tbk, sehingga total pinjaman menjadi Rp100 miliar. Adapun fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan Buana Finance guna mencapai target pembiayaan sebesar Rp3 triliun di tahun 2012.
"Kami menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan tahun ini sebesar Rp3 triliun. Untuk itu, kami butuh fasilitas modal kerja," ujar Presiden Direktur Buana Finance Soetadi Limin di Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Dia menyebutkan, Buana Finance memiliki ekuitas sebesar Rp1 triliun. Sehingga, kebutuhan perseroan untuk pendanaan sebesar Rp2 triliun. "Itu dapat dipenuhi dari sejumlah bank lokal dan asing. Bank ICB Bumiputera berkomitmen menyediakan fasilitas modal kerja tersebut," katanya.
BERITA TERKAIT
Dengan fasilitas modal kerja tersebut, lanjut Soetadi, dana pembiayaan perseroan telah cukup untuk platfon hingga semester 1 2012. "Pendanaan sampai semester 1 sudah cukup. Kami juga memiliki dana pembiayaan sekitar Rp500 miliar yang belum terpakai," paparnya.
Dia menuturkan, di tahun 2011, Buana Finance mampu merealisasikan pembiayaan sebesar Rp2,6 triliun. Padahal, target pembiayaan tahun lalu sebesar Rp2,2 triliun. Dengan pencapaian tersebut, pembiayaan Buana Finance mengalami pertumbuhan sekitar 85,7 persen jika dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp1,4 triliun.
"Tingginya pertumbuhan penyaluran pembiayaan mendorong peningkatan laba bersih perseroan. Sekarang masih diaudit. Tapi saya perkirakan pertumbuhan laba bersihnya bisa mencapai hampir 50 persen dibanding tahun sebelumnya," tandasnya.
Sementara Direktur Operasional Buana Finance Anthony Muljanto menambahkan, perseroan menyalurkan pembiayaan kepada alat-alat besar sekitr 70 persen. Di samping itu, pembiayaan disalurkan pada sektor konsumsi mobil bekas sekitar 20 persen, dan ke pembiayaan kapal (shipping) sebesar 10 persen.
"Kami ingin meningkatkan porsi pembiayaan ke kapal di tahun ini. Kami melihat pembiayaan shipping opportunity bagus. Selain itu, guna memanage risiko dalam pembiayaan," terangnya.
Tiga Tahun
Direktur Bisnis PT Bank ICB Bumiputera Hartono mengatakan, fasilitas modal kerja sebesar Rp50 miliar tersebut bertenor 3 tahun. "Perseroan memberikan fasilitas modal kerja kepada Buana Finance menjadi Rp100 miliar, setelah sebelumnya telah memberikan pinjaman Rp50 miliar," ujarnya.
Namun Hartono enggan menyebutkan tingkat bung atas fasilitas pinjaman tersebut. Tapi dia memastikan bahwa pihaknya memberikan tingkat bunga di bawah bunga perbankan lainnya. "Yang pasti kita memberikan bunga kompetitif, lebih rendah dibanding perbankan lainnya," ungkapnya.