Stabilitas.id — PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus memperluas layanan dan inovasi digital untuk mendukung nasabah serta masyarakat dalam mewujudkan mimpi dan aspirasinya. Terbaru, CIMB Niaga menghadirkan dua Digital Branch baru di kawasan Sungkono dan Jemursari, Surabaya, yang menggabungkan layanan konvensional dengan fasilitas Digital Lounge modern.
Kehadiran dua cabang digital ini melengkapi jaringan CIMB Niaga di Surabaya menjadi 20 kantor cabang, termasuk satu cabang Syariah dan tiga Digital Lounge di titik strategis kota.
Head of Region Jawa Timur CIMB Niaga, Rhena Octaria, mengatakan Surabaya dipilih karena menjadi salah satu kota paling dinamis dan pusat ekonomi kawasan timur Indonesia. “Kami berkomitmen terus berperan aktif membantu nasabah dan masyarakat mewujudkan mimpi dengan semangat bekerja dari hati, termasuk di Surabaya,” ujarnya dalam media gathering CIMB Niaga di Surabaya, Kamis (9/10/2025).
BERITA TERKAIT
Rhena menambahkan, Digital Branch menjadi bagian dari strategi CIMB Niaga untuk memperkuat interaksi layanan berbasis teknologi tanpa menghilangkan sentuhan personal khas CIMB Niaga.
Transformasi Digital dan Platform OCTO
Selain penguatan cabang digital, CIMB Niaga terus mengembangkan platform digital OCTO sebagai layanan keuangan utama yang mencakup tabungan, transaksi, pinjaman, hingga investasi. Layanan digital juga diperluas bagi nasabah bisnis melalui BizChannel@CIMB dan bagi pelaku usaha mikro lewat OCTO Merchant.
Langkah ini melanjutkan tradisi inovasi CIMB Niaga yang sudah berlangsung sejak lama. Bank ini tercatat sebagai pelopor berbagai terobosan digital di industri perbankan Indonesia, mulai dari ATM pertama (1987), layanan online banking (1991), hingga transformasi digital penuh melalui aplikasi OCTO Mobile (2020).
Pada 2024, CIMB Niaga mencatat Net Promoter Score (NPS) sebesar 57, menunjukkan tingkat loyalitas nasabah yang tinggi terhadap layanan bank.
Kinerja dan Komitmen Keberlanjutan
Dari sisi kinerja, hingga semester I/2025 CIMB Niaga membukukan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp4,4 triliun, tumbuh seiring peningkatan kredit 6,8 persen (YoY) menjadi Rp231,8 triliun, dan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp261,9 triliun. Total aset konsolidasian tercatat Rp357,9 triliun, memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Rasio CASA berada di 69 persen, menandakan kepercayaan nasabah yang tinggi terhadap layanan bank. Unit Usaha Syariah CIMB Niaga juga mencatat kinerja solid dengan pembiayaan Rp59,6 triliun dan DPK Rp48,2 triliun.
Selain fokus bisnis, CIMB Niaga konsisten menjalankan empat pilar Corporate Social Responsibility (CSR) — pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan. Program CSR mencakup beasiswa dan literasi keuangan untuk lebih dari 108 ribu penerima, dukungan #CegahStunting bersama UNICEF, serta pemberdayaan lebih dari 700 UMKM dan 1.000 petani melalui program hijau dengan penanaman 83.400 bambu berpotensi serap karbon 11.400 ton CO₂.
“Dengan inovasi dan kinerja yang solid, CIMB Niaga siap melangkah ke depan dengan penuh keyakinan untuk mengukir lebih banyak kisah sukses bersama nasabah,” kata Rhena.
CIMB Niaga yang kini berusia 70 tahun menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan finansial relevan bagi individu dan bisnis serta mendukung kemajuan ekonomi nasional melalui solusi digital dan keberlanjutan. ***




.jpg)
.jpg)










