Jakarta – Maybank mengumumkan pendapatan setelah pajak dan hak minoritas (profit after tax and minority interest-PATAMI) untuk enam bulan yang berakhir 31 Desember 2011 meningkat 20 persen membukukan rekor baru sebesar RM2,58 miliar. Laba Grup Maybank sebelum pajak juga meningkat 20,1 persen menjadi RM3,56 miliar dalam periode enam bulan menyusul perubahan akhir tahun keuangan Grup dari 30 Juni menjadi 31 Desember.
“Pencapaian diraih dari pertumbuhan double digit pada seluruh pilar bisnis didukung oleh pertumbuhan kredit berkelanjutan dan aktivitas fee based serta menandai penurunan penyisihan kerugian kredit,” demikian siaran pers Maybank yang dirilis Selasa (28/2/2012).
Disebutkan, kredit bruto terus bertumbuh secara solid, meningkat 16,2 persen secara tahunan, didukung oleh kenaikan 28,7 persen pada kredit anak perusahaan di luar negeri dan pertumbuhan 10 persen di dalam negeri.
“Operasional Singapura dan Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan kenaikan kredit masing-masing sebesar 23,7 persen dan 31,2 persen sedangkan operasional internasional lain menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi sebesar 48,6 persen. Pembiayaan Syariah juga meningkat 21 persen,” tulis Myabank.
Sementara faktor utama yang meningkatkan kinerja selama enam bulan kedua 2011 antara lain, kenaikan 32 persen pada pendapatan non bunga menjadi RM2,94 miliar didukung oleh kenaikan komisi, service charge & fees (+27,4 persen), brokerage income (+336,2 persen), investment & trading income (18,1 persen), pendapatan bersih dari bisnis asuransi (+227,8 persen) dan fee income dari operasional Syariah (32,9 persen)
Kemudian net fund-based income yang lebih tinggi yang tumbuh 16,2 persen menjadi RM4,89 miliar meskipun terjadi penurunan tipis pada marjin bunga bersih menjadi 2,53 persen dalam periode enam bulan. Disusul penurunan berkelanjutan pada penyisihan kerugian kredit yang menurun menjadi RM 329,1 juta dari sebelumnya RM382,2 juta, dan kualitas asset yang lebih baik dimana rasio penurunan nilai kredit (net impaired loan ratio) lebih lanjut turun menjadi 1,86 persen pada Desember 2011 dari 2,74 persen tahun sebelumnya.
Pendukung kinerja Maybank juga terlihat pada pertumbuhan 22,5 persen pada simpanan menjadi RM313,7 miliar, melanjutkan rekor tingkat kenaikan dalam lima tahun terakhir. Diikuti juga pertumbuhan aset yang meningkat 19,1 persen menjadi RM451,3 miliar pada Desember 2011
Dari segmen bisnis utama, tercatat pertumbuhan laba sebelum pajak dari International Banking sebesar 19,4 persen yang mencapai RM977 juta dari RM818 juta sebelumnya. Kemudian kenaikan laba sebelum pajak juga terjadi dari Community Financial Services yang mencapai RM1,69 miliar dari RM1,43 miliar sebelumnya.
Global Wholesale Banking mencatat laba sebelum pajak lebih tinggi yang tumbuh 7,8 persen menjadi RM 1,25 miliar dari RM1,6 miliar sebelumnya. Sedangkan kenaikan laba sebelum pajak dari Asuransi, Takaful & Manajemen Aset menjadi RM 386 juta dari RM91 juga sebelumnya, sebagian didorong oleh one-off benefit of life/family fund revenue surplus transfer RM188 juta
Operasional Islamic Banking juga mencapai momentum dengan pertumbuhan pembiayaan 21 persen secara tahunan menjadi RM52,4 miliar dan laba sebelum pajak bertumbuh 31,9 persen menjadi RM567,1 juta.