• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 10, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Info Otoritas

Pasar Keuangan Domestik Makin Dalam, 56 Bank Teken 105 Kontrak Derivatif

oleh Stella Gracia
29 September 2025 - 14:48
15
Dilihat
Pasar Keuangan Domestik Makin Dalam, 56 Bank Teken 105 Kontrak Derivatif
0
Bagikan
15
Dilihat

Stabilitas.id – Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan industri perbankan semakin mempererat sinergi untuk mendorong pasar keuangan Indonesia yang lebih efisien, transparan, dan berdaya saing global. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Induk Derivatif Antarbank serta peluncuran Matchmaking Overnight Index Swap (OIS) di Jakarta, Jumat (26/9).

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menegaskan pendalaman pasar keuangan menjadi prasyarat penting bagi pembiayaan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Menurutnya, BI terus memperkuat instrumen di pasar uang maupun valuta asing.
“Matchmaking OIS memfasilitasi pencocokan transaksi antarbank sehingga harga terbentuk lebih efisien dan interaksi pasar lebih lancar. Ketersediaan suku bunga acuan INDONIA juga memperkuat mekanisme pembentukan harga instrumen OIS yang forward looking,” ujarnya.

Destry mengungkapkan, instrumen pasar uang berbasis repo dan OIS menjadi fokus utama, sementara di pasar valas, penguatan dilakukan melalui Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) dan FX Swap dengan referensi kurs JISDOR serta kurs acuan non-USD/IDR. Hingga Agustus 2025, rata-rata transaksi harian DNDF mencapai USD 212 juta, atau meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan awal penerapan pada 2018.
“Tentunya BI tidak bisa sendirian, perlu sinergi dan kerja sama kita bersama,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

Likuiditas Valas Terjaga, Cadangan Devisa RI Tembus USD149,9 Miliar

Uang Primer Tumbuh 14,4% pada Oktober 2025, Dorong Likuiditas Perbankan Tetap Terjaga

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

Aset Keuangan Syariah Tembus Rp3.050 Triliun, OJK Genjot Inovasi dan Literasi Nasional

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebutkan bahwa penggunaan INDONIA sebagai acuan OIS merupakan langkah strategis yang sejalan dengan reformasi suku bunga global. “Langkah ini meningkatkan kredibilitas, transparansi, dan efektivitas suku bunga rupiah. OJK berkomitmen melakukan pemantauan, pendampingan, serta mendorong pemanfaatan instrumen berbasis INDONIA agar memberi manfaat optimal bagi stabilitas sistem keuangan,” jelasnya.

Dian optimistis, dengan dukungan lintas otoritas dan pelaku industri, pasar keuangan Indonesia akan semakin kompetitif. “Dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan, kita optimis pasar keuangan Indonesia semakin kompetitif dan berdaya saing global,” katanya.

Dari sisi industri, komitmen nyata terlihat melalui penandatanganan 105 kontrak derivatif baru dan 23 komitmen penerapan margin oleh 56 bank. Inisiatif tersebut menunjukkan keseriusan perbankan memperkuat fondasi pasar domestik, khususnya untuk pengembangan OIS dan DNDF. Namun, BI mengingatkan agar komitmen tidak berhenti di atas kertas, melainkan diwujudkan dalam peningkatan transaksi nyata.

Kolaborasi ini diyakini dapat memperdalam dan meningkatkan likuiditas pasar uang serta valas domestik. Selain itu, sinergi juga akan memperkuat daya tahan pasar keuangan, sehingga dapat menjadi pilar penting pembiayaan pembangunan ekonomi nasional secara berkelanjutan. ***

Tags: #perbankanBank IndonesiaDNDFFX SwapIndoNIAJISDORkontrak derivatifOISojkPasar KeuanganPasar Uangpasar valaspembiayaan ekonomistabilitas keuanganTransaksi Derivatif
 
 
 
 
Sebelumnya

Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM hingga Agustus 2025

Selanjutnya

Danamon Syariah Dorong Haji Muda dengan Solusi Perbankan Syariah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

oleh Sandy Romualdus
9 November 2025 - 22:28

Stabilitas.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyiapkan ekspansi penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP) di Daerah Istimewa Yogyakarta...

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:38

Stabilitas.id – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan ketahanan energi bersih nasional...

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:34

Stabilitas.id – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menegaskan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan nasional dengan mengumumkan 50 penerima...

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:21

Stabilitas.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Subang yang berlokasi di CP Industrial...

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 14:03

Stabilitas.id - ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) meluncurkan Rencana Aksi 2026–2030 (ACMF Action Plan 2026–2030 / AP 2026) yang menjadi...

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 12:43

Stabilitas.id – Harga properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2025 tercatat tumbuh terbatas. Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Digitalisasi Layanan, CIMB Niaga Syariah Perkuat Ekosistem Syariah Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Inovasi Digital Banking, Krom Bank Perpanjang Kemitraan dengan Mambu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

Semen Merah Putih Dorong Penerapan Standar Keamanan Konstruksi Nasional

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

Likuiditas Valas Terjaga, Cadangan Devisa RI Tembus USD149,9 Miliar

Uang Primer Tumbuh 14,4% pada Oktober 2025, Dorong Likuiditas Perbankan Tetap Terjaga

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Danamon Syariah Dorong Haji Muda dengan Solusi Perbankan Syariah

Danamon Syariah Dorong Haji Muda dengan Solusi Perbankan Syariah

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance