JAKARTA, Stabilitas.id – Ringkas, mendapatkan pendanaan tahap awal senilai US$3,5 juta dari investor yang dipimpin oleh East Ventures dan Crestone Venture Capital. Ringkas merupakan platform yang membantu proses kredit pemilikan rumah (KPR) secara digital.
Selain itu, terdapat beberapa investor yang mengikuti putaran pendaanaan ini, seperti 500 Global, Teja Ventures, Hustle Fund, dan lainnya.
Co-founder Ringkas, Ilya Kravtsov mengatakan, setelah meraih pendanaan tahap awal, Ringkas akan dapat mendukung penyaluran KPR sekitar US$200 juta atau Rp 3 triliun dalam 6-12 bulan ke depan.
“Putaran pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk mempercepat adopsi teknologi Ringkas di wilayah Indonesia yang belum dijangkau saat ini,” ungkapnya.
Ringkas adalah platform KPR digital yang didirikan oleh Ilya Kravtsov, Leroy Pinto, Puguh Widyoko, dan Yoko Simon pada awal tahun 2022. Platform ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara jutaan pencari rumah, 12.000 pengembang properti, dan 1.200 bank serta lembaga keuangan lainnya dengan mempermudah dan mempercepat pengajuan KPR.
Dengan Ringkas, proses pembelian rumah di Indonesia dapat menjadi lebih sederhana dan komprehensif, dibandingkan dengan KPR konvesional. Selain itu, salah satu fokus utama Ringkas dalam proses KPR digital ini adalah perlindungan data konsumen.
Hingga saat ini, Ringkas telah memperoleh suplai rumah sekitar US$2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun dengan menjalin kemitraan bersama pengembang properti besar.
Ringkas juga telah bermitra dengan banyak bank terkemuka di Indonesia seperti, BCA, Bank Mandiri, BSI, BRI, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Danamon, Bank Maybank Indonesia, OCBC NISP, UOB Indonesia, Bank Panin, Bank CCB Indonesia, dan masih banyak lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Co-Founding Partner Crestone Venture Capital, Inanc Balci mengatakan, sebagai perusahaan VC khusus yang fokus pada fintech di negara berkembang, mereka berkomitmen untuk mendukung Ringkas.
“Kami sangat mendukung Ringkas dalam mencapai misinya untuk membuat proses kepemilikan rumah lebih cepat, lebih mudah, dan lebih terjangkau bagi semua orang Indonesia,” ungkapnya.***