JAKARTA, Stabilitas — Industri logistik mendapat dukungan dalam mengoptimalisasi bisnis proses armadanya dengan kehadiran aplikasi digital, DigKontrol yang dirilis PT Fitlogindo Mega Tama (FIT). Aplikasi digital berbasis web dan mobile aps ini menawarkan efisiensi dan optimalisasasi bisnis proses internal karena mengakselerasi secara digital tiga fungsi utama industri logistik, yakni fungsi admin, teknisi, dan sopir.
“Aplikasi ini kami launcing sejak September 2019. Hingga akhir 2019 kami fokus pada awareness kepada pelaku industri bahwa ada aplikasi digital yang fokus membantu bisnis proses armada logistik mereka. Nanti di 2020 kami mulai menjual dengan target 7 ribu customer pengguna aplikasi,” jelas CEO FIT Marlina di Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Marlina menjelaskan kehadiran aplikasi DigKontrol dapat meningkatkan bisnis proses industri logistik, sebab sejauh ini masih banyak pelaku industri logistik yang lebih fokus pada pencapaian target market, tetapi lupa akan transformasi digital. Padahal transformasi digital mengoptimalkan bisnis proses dan menawarkan efisiensi dan efektifitas.
“Klien pertama kami, saya sebut saja Pak Dik mengaku banyak order yang masuk, tetapi tidak merasakan pendapatan maksimal. Tetapi setelah mengaplikasikan DigKontrol dalam bisnis proses armadanya, dia mengakui bisa mengoptimalisasikan pendapatan dan laba. Jadi, Digkontrol secara digital mengakselerasi fokus target market dan kontrol proses bisnis logistik,” jelas Marlina.
Efisiensi yang ditawarkan, diantaranya seperti laporan konsumsi bensin, biaya perjalanan armada yang dapat diketahui secara real time dibanding dengan omset yang ditargetkan. “Sangat efektif, karena ini dapat menghindari truk kembali dalam keadaan kosong yang diatasi dengan digital. Sering juga terjadi kasus order minimal, tetapi biayanya mahal, ini bisa langsung dipangkas. Tanpa menunggu data terkumpul, biaya bisa diketahui lebih cepat, dan pada akhirnya omset sudah bisa dikejar lebih cepat,” papar Marlina.
Dia menambahkan, DigKontrol meng-capture fungsi admin, teknisi, dan sopir, lalu menawarkan solusi untuk optimalisasi cash manajemen, maintanance manajemen, feet manajemen, hingga sopir manajemen. “Kita capture bisnis proses, lalu ada fungsi prefentif yang lebih tinggi. Kita memberikan remainder terhadap beberapa aspek yang bisa langsung dilakukan klien. Karena melalui DigKontrol, secara digital kita membantu 10 laporan dalam memgoptimalisasi operasional armada. Ini mengurangi paper base system,” jelasnya.
Untuk tahap awal, aplikasi DigKontrol dapat diakses pengguna secara free trial selama satu bulan untuk beberapa armada. “Metode kerjasama kita tidak mengikat dan terjangkau. Ini tujuannya membantu industri ogistik siap hadapi tantangan dan persaingan. Karena tantangan industri logistik ini sangat kompleks. Seperti paper base sistem, lalu ketepatan waktu. Ada juga tantangan regulasi over loading, tarif, efisiensi, keseimbangan suplay and demand.Tantangan ini akan kita capture di inovasi berikutnya,” ungkap Marlina.
Menurut Marlina, di tahun 2020 nanti, DigKontrol akan menghadirkan 2 inovasi fitur baru untuk mendukung industri logistik. “Fitur baru nanti tahun depan untuk cost management termasuk over loading. Akhir 2020 terkait regulasi pemerintah,” katanya.
Untuk dapat menggunakan aplikasi DigKontrol, pelaku bisnis cukup mendaftarkan perusahaan melalui website www.digkontrol.com dan melalui aplikasi DigKontrol di Google Play Store. Setelah masa free trial sebulan, maka untuk penggunaan selanjutnya dikenakan biaya Rp79 ribu/bulan per user di mana dibayarkan per 3 bulan.