Jakarta – Standard Chartered Bank Indoneia (SDBI) tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bank pertama yang memberikan layanan Talking ATM bagi nasabah tuna netra di Indonesia. Layanan Talking ATM adalah layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berbasis audio yang dikemas khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta nasabah yang berkebutuhan khusus – termasuk nasabah yang memiliki gangguan penglihatan serta nasabah pengguna pertama yang menyukai panduan audio – agar dapat menjadi mandiri dalam melakukan transaksi perbankan sehari-hari.
Layanan Talking ATM ini melengkapi layanan transaksi perbankan yang saat ini tersedia melalui ATM di seluruh jaringan Standard Chartered Bank dan jaringan ATM Bersama. Pada tahap awal peluncuran fasilitas tersebut yang telah berlangsung empat bulan lalu, Standard Chartered Bank meresmikan tiga buah Talking ATM yang terletak di kantor pusat Standard Chartered Bank di Menara Satrio dan kantor cabang Kuningan di Atrium Mulia, serta di Jawa Timur yaitu di kantor cabang Surabaya di Jalan Basuki Rahmat.
“Sejak kami mulai beroperasi, kami selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para nasabah dan masyarakat Indonesia. Kebutuhan mereka merupakan prioritas kami dalam mengembangkan layanan berinovasi tinggi. Keberhasilan kami pada hari ini sungguh amat berarti bagi kami karena mencerminkan kesungguhan kami untuk selalu terus berusaha lebih baik memenuhi kebutuhan para nasabah kami dari berbagai segmen,” ungkap Country Head Consumer Banking Standard Chartered Bank Indonesia Sajid Rahman di Jakarta, Jumat (16/3/2012).
BERITA TERKAIT
DIa menambahkan, Indonesia merupakan negara pertama dalam jaringan grup Standard Chartered Bank di wilayah Asia Tenggara yang meluncurkan Talking ATM, menyusul peluncuran layanan yang sama di empat pasar utama lainnya yaitu Korea, India, Uni Emirat Arab dan Cina.
Sementara itu, General Manager Distribution Franky Tanudjojo mengatakan, saat ini kebutuhan untuk dapat melakukan transaksi perbankan secara cepat dan efisien telah menjadi kebutuhan semua orang, termasuk masyarakat dan nasabah yang berkebutuhan khusus. “Kami menambahkan tiga buah fasilitas Talking ATM baru, yaitu di kantor cabang Standard Chartered di Tanah Abang dan kantor cabang Semarang, serta di kantor cabang Bandung-Dago mulai tanggal 30 Maret 2012,” katanya.
Untuk menikmati fasilitas Talking ATM ini, lanjut dia, nasabah cukup menggunakan kartu debit atau kartu ATM mereka – baik kartu ATM Standard Chartered Bank maupun kartu ATM dari jaringan ATM Bersama – dimana fasilitas Talking ATM ini dapat diakses 24 jam setiap hari.
Peresmian layanan Talking ATM ini merupakan salah satu upaya Standard Chartered Bank untuk merangkul segmen masyarakat yang memiliki gangguan penglihatan. Melalui program Seeing is Believing, Standard Chartered Bank telah mendonasikan lebih dari 2 juta dollar AS yang digunakan untuk pelaksanaan operasi katarak gratis, perawatan untuk diabetic retinopathy serta pembagian kacamata yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Selain itu, Standard Chartered Bank juga mempekerjakan delapan orang karyawan tuna netra pada unit divisi telesales dan Corporate Real Estate Service (CRES) di Jakarta.