Jakarta – Melalui peluncuran infinite card yang khusus ditujukan bagi nasabah prioritas, PT ANZ Panin Bank (ANZ Panin)membidik penambahan 5000 kartu hingga 12 bulan mendatang. Dikatakan Direktur Retail Banking ANZ Panin Anthony Soewandy, jumlah nasabah priority banking ANZ Panin hingga Juni 2011 tercatat telah mencapai 10.500 nasabah.
Jumlah tersebut terdiri atas sebanyak 3000 nasabah dengan minimal dana Rp1 miliar dan nasabah platinum dengan minimal dana sebesar Rp500 juta. "Kami menargetkan jumlah pemilik kartu infinite card tersebut berasal dari nasabah baru ataupun nasabah existing platinum," kata Anthony dalam acara peluncuran di Jakarta, Senin (25/7).
Ia menjelaskan, kartu bagi nasabah dengan minimal dana sebesar Rp1 miliar tersebut memberikan dua fasilitas, yaitu reward sebagai bagian dari layanan perbankan dan juga reward untuk gaya hidup dan travel reward.
Dengan adanya peluncuran infinite card tersebut, bank campuran ini menargetkan dana kelolaan sampai akhir tahun 2011 mencapai Rp23,5 triliun atau naik Rp 2 triliun sampai Rp 3,5 triliun, dari dana kelolaan semester satu sebesar Rp 19 triliun. ANZ Panin optimistis target ini bakal tercapai. Adapun, total dana kelolaan ANZ Panin sebesar 70% atau sekitar Rp14 triliun berasal dari layanan wealth mangement, sementara sisanya dari DPK (Dana Pihak Ketiga).
Menurutnya, kemampuan para pengusaha Tanah Air merangsek masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia diyakini menjadi pertanda bahwa potensi kapital di dalam negeri sangatlah besar. Sayang hingga saat ini nilai kapital yang besar tersebut justru masih sangat banyak ditempatkan di luar negeri, sehingga tidak memberi efek signifikan terhadap perekonomian nasional.
“Jadi kebanyakan dana besar tersebut justru ditempatkan di luar negeri, di Hong Kong, Singapura dan sebagainya. Ini yang harus mampu kita tarik untuk kembali masuk ke Indonesia," katanya.