JAKARTA, Stabilitas.id – Alibaba Cloud Holding Limited (NYSE: BABA and HKEX: 9988, “Alibaba” or “Alibaba Group”) bergabung dengan Low Carbon Patent Pledge (LCPP), platform internasional yang mendorong pembagian paten untuk teknologi rendah karbon, guna mempercepat penggunaan teknologi ramah lingkungan dan mendorong inovasi kolaboratif dengan membebaskan paten untuk sembilan teknologi ramah lingkungan utama agar dapat digunakan secara gratis oleh pihak luar.
Alibaba Cloud yang merupakan tulang punggung teknologi digital dan inteligensi Alibaba Group, menargetkan untuk menjalankan seluruh data center-nya di seluruh dunia dengan teknologi ramah lingkungan pada tahun 2030, dimulai dengan peningkatan pembaruan di lima data center berskala besar di Tiongkok.
Kesembilan paten yang ditawarkan adalah bagian dari data center ramah lingkungan milik Alibaba, termasuk sistem pendinginan “soaking server” yang unik, dimana Alibaba Cloud telah mengaplikasikannya di data center sejak 2015. Tindakan pendinginan non-mekanis ini menghasilkan penghematan energi lebih dari 70% dibandingkan dengan pendinginan mekanis tradisional.
“Kami sangat senang untuk bergabung dengan grup pakta ini sebagai langkah kami untuk mendorong pendekatan kolektif dalam membangun masa depan yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat dan lingkungan melalui kolaborasi terbuka, inovasi bersama, dan inspirasi bersama.” ungkap Dr. Chen Long, Vice President of Alibaba Group and Chair of Alibaba’s Sustainability Steering Committee.
Low Carbon Pledge Patent diluncurkan pada Hari Bumi 2021 oleh Hewlett Packard Enterprise (HPE), Microsoft, dan Meta dengan misi mempromosikan teknologi rendah karbon dan mendorong inovasi kolaboratif.
Sebagai penyedia infrastruktur untuk ekonomi hijau, Alibaba Cloud juga berkomitmen untuk membuat data center mereka di seluruh dunia menjadi ramah lingkungan sepenuhnya dengan menggunakan teknologi hijau tercanggih dalam fasiltas-fasilitas tersebut.
“Data centers yang rama lingkungan adalah faktor yang penting bagi keberlangsungan operasional Alibaba dalam data center berskala besarnya, dimana cairan pendingin dan penyimpanan listrik terbarukan membuat perbedaan besar dalam mengurangi emisi karbon.” ungkap Shanyuan Gao, selaku General Manager dari Alibaba Cloud Divisi Internet Data Center Infrastruktur.
Data Center Zhangbei milik Alibaba Cloud juga menggunakan metode yang sama, dimana berhasil mendapatkan Sertifikat Green Power Consumption dari Beijing Electric Power Exchange Center di 2021, mengakui fasilitas tersebut sebagai yang pertama di Tiongkok yang menggunakan teknologi pompa panas.
Alibaba Cloud membangun jaringan infrastruktur global yang aman dan tangguh, Alibaba Cloud percaya bahwa teknologi canggih yang ditempatkan di dalam data center akan menjadi standar baru akan cairan pendingin yang dipromosikan di seluruh Tiongkok dan di lebih banyak negara di masa depan.
Alibaba meluncurkan chip eksklusif pertamanya, Yitian 710. Yitian 710 dapat menampung hingga 60 miliar transistor di setiap chip, yang berarti rasio efisiensi energi 50% lebih tinggi dibandingkan dengan model lain. Ini akan membuat transisi ke energi bersih lebih mudah karena mengurangi permintaan pada sumber energi matahari dan angin yang tidak terduga.***
.jpg)
