JAKARTA, Stabilitas– Axinan, perusahaan insurtech (insurance technology) berbasis di Singapura, hari ini mengumumkan kemitraan mereka dengan perusahaan eCommerce Indonesia, Bukalapak. Kedua perusahaan berkolaborasi di bidang perlindungan elektronik dan pengiriman barang, dengan Sompo Insurance Indonesia (Sompo Indonesia) sebagai penanggung asuransi.
Victor Lesmana, Director of Payment, Fintech, and Virtual Products Bukalapak mengatakan, kemitraan ini memberikan solusi bagi pelapak dan konsumen di platform Bukalapak. Dengan fitur harga dinamis yang dapat disesuaikan dan manajemen klaim yang sudah menggunakan sistem digital.
“Melalui igloo, produk Axinan, konsumen yang berbelanja di platform Bukalapak kini dapat memilih untuk mengasuransikan barang belanjaan mereka dari kerusakan atau kehilangan saat pengiriman,”ujarnya.
Selain itu, konsumen dapat memilih perlindungan untuk ponsel, laptop, dan tablet ketika mereka membeli melalui platform Bukalapak – dengan beberapa kategori lagi yang akan diluncurkan setelah peluncuran resmi.
“Dengan boomingnya eCommerce di Indonesia, ada kebutuhan yang kami sadari muncul akibat risiko yang melekat dengan pasar eCommerce, yaitu kerusakan dan kehilangan dalam pengiriman barang,”ujar Wei Zhu, Pendiri dan CEO Axinan.
Wei Zhu juga memastikan bahwa produk asuransi yang dibuat akan mudah digunakan, dapat diakses oleh siapapun, dan selalu tersedia bagi konsumen yang paling membutuhkan.
Menurut laporan dari Google dan Temasek tentang ekonomi digital di Asia Tenggara, bisnis eCommerce ASEAN diperkirakan akan meningkat lebih dari tiga kali lipat, di mana untuk Indonesia, pasar perdagangan online diproyeksikan akan meroket dari pengeluaran USD 8 miliar pada tahun 2017 menjadi USD 65 miliar pada tahun 2022.
Mengutip laporan yang sama, Brink mencatat bahwa perubahan model distribusi asuransi di Asia, peningkatan penetrasi seluler di ASEAN dan populasi kelas menengah yang mengerti teknologi adalah faktor pendorong utama dalam pertumbuhan industri asuransi digital.
Dengan pasar eCommerce lokal yang terus tumbuh, layanan pelengkap seperti pengiriman juga akan turut meningkat dengan sendirinya. Namun, risiko yang terkait dengan barang selama pengiriman kurang diperhitungkan oleh pihak ritel, sehingga perlu ditanggung oleh konsumen.
“Klaim yang sepenuhnya digital melalui Axinan akan memungkinkan kami untuk memberi konsumen pengalaman berbelanja yang mudah, aman, dan nyaman, sejalan dengan misi kami yang bertumpu pada inovasi teknologi yang diciptakan untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan konsumen. Kemitraan ini sangat tepat dan akan memberi kami keunggulan kompetitif karena kami dapat memenuhi kebutuhan konsumen kami,”imbuh Victor.
Kedua perusahaan memiliki rencana untuk memperluas jangkauan solusi yang mereka berikan, terutama di bidang perlindungan gadget. Berkantor pusat di Singapura, Axinan beroperasi di Australia, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan kantor pengembangan di Cina dan Taiwan.





.jpg)










