Stabilitas.id – PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET), emiten investasi yang berafiliasi dengan Grup Salim, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) senilai Rp450 miliar untuk memperkuat arus kas dan mendukung ekspansi investasi perusahaan serta entitas anak.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perjanjian fasilitas pinjaman tersebut ditandatangani pada 4 November 2025. Dana pinjaman ini bersifat committed, advised, dan non-revolving, dengan jangka waktu yang terbagi dalam dua tranche masing-masing senilai Rp225 miliar.
Tranche pertama memiliki tenor lima tahun, sementara tranche kedua berlaku selama tujuh tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Suku bunga pinjaman akan mengikuti ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.
BERITA TERKAIT
Dalam perjanjian itu, fasilitas kredit juga memuat ketentuan negative pledge, yang memberi batasan bagi perseroan dalam memberikan jaminan atas asetnya, kecuali untuk investasi atau belanja modal tertentu yang telah disepakati bersama Bank Mandiri.
Corporate Secretary Indoritel, Kiki Yanto Gunawan, menyampaikan bahwa fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan investasi perusahaan.
“Fasilitas ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha Perseroan, selain kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara berkala,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (11/11/2025).
Indoritel dikenal sebagai perusahaan investasi yang memiliki portofolio strategis di berbagai sektor, termasuk ritel dan telekomunikasi, melalui kepemilikan saham di sejumlah entitas seperti Indomaret dan Link Net. Dengan tambahan fasilitas pembiayaan dari Bank Mandiri, perseroan diharapkan dapat memperkuat likuiditas sekaligus menopang rencana pertumbuhan jangka panjangnya. ***





.jpg)










