• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Keuangan

Bappenas-Bank Dunia Luncurkan Indonesia’s Occupational Employment Outlook

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menjelaskan, kedua laporan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia Indonesia secara holistik dan terintegrasi.

oleh Stella Gracia
25 Mei 2021 - 15:02
10
Dilihat
Bappenas Bahas Strategi Penanganan COVID-19
0
Bagikan
10
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id — Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bekerja sama dengan Bank Dunia menyelenggarakan Webinar Diseminasi Laporan Indonesia’s Occupational Employment Outlook (IOEO) 2020 dan Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndOTaSk) 2020 pada Selasa (25/5/2021).

Kedua laporan tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam membangun sumber daya manusia Indonesia secara holistik dan terintegrasi melalui pengembangan sistem informasi pasar tenaga kerja yang kredibel dan berkelas dunia, sebagai bagian dari upaya reformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia.

“Laporan IOEO dan IndOTaSk 2020 ini mempelajari dinamika lapangan kerja dan keterampilan tenaga kerja di Indonesia memberikan satu pandangan dan bahkan seyogianya dapat menjadi dasar yang baik untuk mengembangkan sistem informasi pasar kerja. Selain itu, kedua laporan ini dapat membantu kita dalam merencanakan pembangunan human capital Indonesia secara lebih baik,” jelas Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

BERITA TERKAIT

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

Pengembangan sistem informasi pasar kerja di Indonesia mencakup empat fungsi utama, yaitu bimbingan karier, job matching, analisis pasar kerja, dan basis kebijakan publik (active labor market policy). Pengembangan sistem informasi pasar kerja ini akan menghasilkan data dan informasi ketenagakerjaan yang kuat dan akurat.

Selanjutnya, masyarakat pekerja dan pencari kerja dapat mengambil manfaat, serta intervensi kebijakan ketenagakerjaan dapat lebih efektif dan efisien. “Keempat fungsi sistem informasi pasar kerja tersebut harus dapat disediakan dengan baik sehingga masyarakat bekerja dan pencari kerja dapat memperoleh manfaatnya.

Di sisi lain, sistem informasi pasar kerja yang baik tentunya dapat menjadi intervensi kebijakan publik di bidang ketenagakerjaan hingga lebih tepat sasaran,” jelas Menteri Suharso.

IOEO yang merupakan hasil Occupational and Employment Vacancy Survey (OEVS) pada 2019 tersebut menghasilkan data prospek atau prediksi pekerjaan dalam jangka pendek, serta mengidentifikasi prospek pekerjaan “cerah” (bright) sampai “redup” (dim) dalam jangka pendek.

Sementara itu, IndOTaSk merupakan data tambahan terkait keterampilan dan tugas untuk pekerjaan “cerah”. Metode IndOTaSk mengadaptasi metodologi yang dipakai Amerika Serikat dan diakui secara global, yaitu Occupational Information Network (O*NET). IndOTaSk menguraikan tugas dan keterampilan pada 51 okupasi yang diidentifikasi sebagai okupasi dengan kebutuhan tinggi dan atau strategis untuk Indonesia.

“Dalam upaya mendukung Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi dengan masyarakat kelas menengah yang kuat, dibutuhkan investasi sumber daya manusia yang lebih baik. Investasi diperlukan untuk secara efektif memenuhi permintaan sektor tenaga kerja yang berubah dengan cepat,” ungkap Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen.

Ia melanjutkan, dua studi yang dipersiapkan oleh Bank Dunia bertujuan untuk mendukung Pemerintah Indonesia menjawab pertanyaan terkait jenis pekerjaan yang kemungkinan besar akan dibutuhkan di masa depan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

“Bank Dunia akan terus mendukung upaya Pemerintah menciptakan tenaga kerja yang berketerampilan tinggi dan produktif, yang merupakan hal penting dalam meraih tujuan-tujuan Indonesia tersebut,” tambahnya.

Diseminasi Laporan IOEO dan IndOTaSk 2020 ini diharapkan dapat semakin meningkatkan awareness seluruh pemangku kepentingan, seperti kementerian/lembaga, dunia usaha dan dunia industri, lembaga pendidikan dan pelatihan, lembaga riset, dan mitra pembangunan, akan pentingnya informasi yang detail tentang kebutuhan keahlian dan keterampilan di pasar kerja sebagai dasar pembangunan sumber daya manusia.

Kedua laporan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi agar lebih efisien dan mampu membekali lulusan dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.

 
 
 
 
Sebelumnya

Indonesia Resmi Bergabung dengan IFSWF

Selanjutnya

Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,50%

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:45

Stabilitas.id — Transformasi ekosistem pembayaran digital nasional memasuki babak baru. Visa, pemimpin global pembayaran digital, bersama platform dompet digital DANA,...

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:57

Stabilitas.id — Kenaikan biaya pendidikan yang berlangsung setiap tahun membuat orang tua perlu menyiapkan strategi pendanaan jangka panjang yang lebih...

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:41

Stabilitas.id – Upaya memperkuat implementasi keadilan restoratif di Sumatera Utara mendapat dukungan strategis dari PT Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemerintah...

Lewat TRING! by Pegadaian, BRI Group Dorong Inklusi Keuangan Lewat Super App Emas Digital

Investasi Rakyat Kian Bersinar, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9% Tembus 13,7 Ton

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:24

Stabilitas.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Pegadaian dan PNM yang tergabung dalam Holding...

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:46

Stabilitas.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan kinerja cemerlang hingga Oktober 2025. Berdasarkan...

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:38

Stabilitas.id – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan laba setelah pajak sebesar Rp687,4 miliar...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Gubernur BI Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan

Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di Level 3,50%

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance