• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Kamis, November 27, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Beragam Kuliner Khas Ramadhan di ASEAN

Ciri khas makanan di Asia Tenggara adalah berlimpahnya buah-buahan tropis, keanekaragaman bumbu kuliner, olahan kelapa, dan rempah-rempah, serta menyajikan beras sebagai makanan pokok

oleh Stella Gracia
20 April 2023 - 22:20
18
Dilihat
Beragam Kuliner Khas Ramadhan di ASEAN
0
Bagikan
18
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Masyarakat Asia Tenggara menyambut bulan suci Ramadhan dan HarI Raya Idul Fitri setiap tahunnya, yang mana saat ini penganut agama Islam di ASEAN telah mendeketi 300 juta jiwa.

Masuknya agama Islam dari Timur Tengah maupun Gujarat yang dimulai abad ke-12 ke wilayah Malaka, Sumatra, dan Kalimantan membuat pengaruh tradisi ritual muslim seperti berpuasa, tarawih, zakat, dan salat Idulfitri menjadi bagian dari budaya ASEAN, termasuk makanan.

Makanan-makanan di negara-negara ASEAN, pada umumnya, mewakili perpaduan pengaruh kuliner dari India dan Tiongkok, yang diintegrasikan ke dalam kebiasaan makanan lokal yang sangat beragam.

BERITA TERKAIT

Edukasi Keuangan Anak, Maybank Indonesia Gelar CashVille Kidz 2025

Menkeu Sri Mulyani Tegaskan ASEAN Punya Potensi di Tengah Dinamika Perang Dagang

Perkuat Aksi Iklim, ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025–2028

BRI Siapkan Weekend Banking dan Layanan Terbatas Selama Libur Idul Fitri 2025

Jenis makanan berbuka puasa di negara-negara ASEAN cukup bervariasi dan ada pula sejumlah kesamaan pengolahan. Berikut ini di antaranya:

  1. Kue Lapis dan Mee Rebus Singapura

Masyarakat Melayu di negeri tetangga Singapura, biasanya menyajikan kueh lapis di meja makan saat berbuka puasa. Kueh lapis merupakan kue kukus, biasanya berlapis-lapis dan terbuat dari tepung beras, santan, dan memiliki banyak warna.

Makanan berbuka puasa lainnya adalah mee rebus. Ini adalah sejenis mie yang dimasak dalam kuah kacang dengan daging atau udang, tauge, telur, dan kerupuk.

  1. Bubur Lambuk dan Nasi Lemak Malaysia

Bubur lambuk dan nasi lemak adalah makanan favorit buka puasa warga Malaysia. Rasa gurih bubur lambuk berasal bahan dan bumbu yang bervariasi seperti rempah-rempah, daging, santan, butter ghee, dan minyak kelapa.

Sedangkan, nasi lemak terdiri nasi putih dengan santan yang disajikan bersama ikan teri goreng, telur rebus, irisan mentimun, dan sambal. Nasi lemak juga bisa dinikmati dengan ayam goreng, sambal sotong, ikan goreng, dan rendang daging.

  1. Murtabak dan Pad Thai Thailand

Murtabak pengolahannya mirip dengan martabak karena diolah dari telur ayam/bebek. Hanya saja, murtabak tidak digoreng agak kering seperti di Indonesia. Murtabak bisa dinikmati dengan susu kental manis atau air gula dengan irisan timun, bawang bombai, dan cabai.

Pad thai merupakan mie goreng khas Thailand yang terbuat dari beras. Pad Thai biasa dikonsumsi dengan udang, kepiting, cumi, ayam dan sumber protein lainnya. Selain itu juga ditambahkan tauge, cabai merah bubuk, jeruk nipis, dan bumbu kacang.

  1. Arroz Caldo Filipina

Arroz caldo merupakan hidangan bubur yang terbuat dari ayam dan nasi diberi bumbu bawang bombai, bawang putih, jahe, dan saus ikan, kemudian ditaburi dengan bawang goreng.

  1. Nasi Katok dan Ambuyat Brunei Darussalam

Nasi katok disajikan dengan menggunakan wadah plastik dan menjadi makanan umum masyarakat lokal. Di Bandar Seri Begawan, Anda bisa membeli nasi katok seharga 1 Dollar Brunei saja.

Makanan berbuka puasa lainnya khas Brunei adalah ambuyat. Sejenis hidangan yang terbuat dari pati sagu yang dicampur dengan air hingga membentuk pasta kental. Biasanya dimakan dengan saus sambal atau daging.***

Tags: #RamadhanASEANMakanan Khas Ramadhan
 
 
 
 
Sebelumnya

Pakai Kartu BRIZZI, Mudik Lebih Praktis dan Nyaman

Selanjutnya

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD2,91 Miliar pada Maret 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Konsisten Berinovasi di Sektor Perumahan, BTN Housingpreneur Sabet Penghargaan

Konsisten Berinovasi di Sektor Perumahan, BTN Housingpreneur Sabet Penghargaan

oleh Sandy Romualdus
26 November 2025 - 08:19

Stabilitas.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah sukses meraih penghargaan sebagai “Bank Pemberdaya Wirausaha Sektor Perumahan” pada...

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

oleh Stella Gracia
24 November 2025 - 22:26

Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil...

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:14

Stabilitas.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui tim SIG CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berhasil meraih Juara...

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 11:03

Stabilitas.id — Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tercatat mencapai Rp479,7 triliun atau 2,02% terhadap PDB hingga akhir...

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 10:13

Stabilitas.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mencari solusi hunian masa depan yang adaptif, berkelanjutan, dan relevan dengan...

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

oleh Sandy Romualdus
20 November 2025 - 19:14

Stabilitas.id – Percepatan transisi energi dan pesatnya transformasi digital mendorong kebutuhan sistem kelistrikan yang makin andal dan fleksibel. Menjawab tantangan...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Pinjol Ilegal Dibongkar, Satgas PASTI Soroti Modus Penipuan AI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Bank Sampoerna Optimalkan Platform Pembiayaan UMKM, PDaja.com Salurkan Rp1,9 Triliun

BNI Hadirkan Akses Eksklusif ke wondr BrightUp Cup 2025 Lewat Penawaran Buy 1 Get 2 di wondr by BNI

Konsisten Berinovasi di Sektor Perumahan, BTN Housingpreneur Sabet Penghargaan

OJK Sambut Ratu Maxima, Memulai Agenda Kesehatan Finansial di Indonesia

BNI Dorong Ekonomi Lokal Lewat UMKM di Ajang Internasional Yogyakarta

Diversifikasi Sumber Pertumbuhan, BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

Indonesia Kuasai Podium wondr by BNI International Challenge, Pembinaan Atlet Muda Berbuah Manis

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD2,91 Miliar pada Maret 2023

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD2,91 Miliar pada Maret 2023

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance