• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Selasa, Juni 17, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
 
 
 
 
 
Home Perbankan

BI Dorong Penguatan Modal BPD

oleh Sandy Romualdus
28 Juli 2013 - 19:14
2
Dilihat
BI Dorong Penguatan Modal BPD
0
Bagikan
2
Dilihat

Jakarta – Bank Indonesia (BI) terus mendorong bank-bank pembangunan daerah (BPD) memperkuat permodalan guna memperkuat daya saing.  Saat ini kompetisi antar bank sudah semakin ketat apa lagi Indonesia siap menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN 2015. 

“Permodalan yang kuat diperlukan karena persaingan ke depan tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga tingkat regional,” papar Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah dalam diskusi bertajuk Diskusi “Kiprah Bank Milik Pemda di Kancah Nasional” di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Sabtu (27/7).

Dia mengugkapkan, saat ini ada tiga bank BPD yang memiliki permodalan yang cukup kuat yakni Bank Jabar Banten (BJB), Bank Jatim dan Bank DKI.  Ketiga bank ini memiliki permodalan senilai menimum Rp 2 triliun sementara BPD-BPD yang lain memiliki permodalan 1 triliun ada 3 bank dan sisanya permodalan masih di bawah 1 triliun.  “Bank-bank pembangunan daerah bisa leluasa tumbuh dan aktif menyalurkan kredit jika permodalan mencapai Rp 5 triliun,” katanya.

BERITA TERKAIT

Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

Student Integrity Campaign, Cara OJK Ajak Mahasiswa Paham Keuangan Berintegritas

Survei Konsumen Mei 2025: Keyakinan Konsumen Terjaga

Utang Luar Negeri Indonesia April 2025 Tumbuh 8,2 Persen Jadi US$ 431,5 Miliar

Dijelaskan dia, BPD memang memiliki peran strategis karena didirikan dengan tujuan menyediakan pembiayaan bagi usaha-usaha pelaksanaan pembangunan daerah dalam rangka mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.  Fungsi utama BPD adalah agen pembangunan di daerah.  “Oleh karena BPD melakukan penyaluran pembiayaan ke sektor riil yang produktif guna menggerakkan perekonomian daerah,” katanya.

BI mencatat, sampai dengan Mei 2013, total aset perbankan nasional mencapai Rp4.418,7 triliun.  Sampai dengan Mei 2013, total aset perbankan nasional mencapai Rp4.418,7 triliun. Sementara total aset kelompok BPD mencapai Rp405,3 triliun atau memiliki porsi sebesar 9,2% dari total aset perbankan nasional. Porsi kelompok BPD tersebut mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir walaupun relatif lambat.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan pemerintah provinsi Jawa Barat berkomitmen kuat untuk memperkuat permodalan BJB.  Penguatan modal bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti penerbitan saham baru (right issue), penerbitan surat utang (obligasi), penyisihan laba (laba ditahan) atau pemprov Jabar membeli saham yang beredar di publik. 

“BJB sendiri merupakan BPD pertama yang telah menjadi  perusahaan publik sehingga penguatan modal dilakukan dengan cara aturan perusahaan yang berlaku di pasar modal.  Pada 2010 Pemprov Jabar telah menyuntik modal sebesar Rp 206 miliar guna mendorong ekspansi perseroan,” ungkap Komisaris Utama BJB ini.

Selaku pemegang saham Pemprov, lanjut dia,  pihaknya akan mendorong BJB meningkatkan kualitas IT dan SDM agar ke depan semakin mampu bersaing dengan bank-bank lain.  Dia mengungkapkan, BJB tahun ini menambah 2.000 orang guna memperkuat SDM yang dimiliki guna mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan.  Sementara dari segi IT infrastruktur akan ditingkatkan berupa penyediaan mesin ATM dan memperlancar jaringan perbankan.

Dia menambahkan, Pemprov mengharapkan Direksi Bank BJB bisa meningkatkan kinerja perseroan tahun ini dengan menargetkan  laba Rp1,6 triliun.  Jumlah tersebut meningkat 33,3 persen dibandingkan perolehan diperiode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,2 triliun.

Target ini, kata Ahmad, bukan tidak mungkin dicapai mengingat setiap tahunnya laba Bank BJB terus meningkat dari hanya ratusan miliar hingga bisa menyentuh triliunan.  Hal ini,  juga diikuti dengan kinerja sahamnya di pasar modal. Sejak pertama kali melantai di pasar modal saham Bank BJB terus melonjak dari pertama kali dicatatkan Rp600, saat ini sudah mencapai sekita Rp1.100-Rp1.200.

Direktur Kepatuhan, Direktur Kepatuhan dan Manejemen Risiko BJB, Zainal Arifin menyatakan saat rasio kecukupan modal (CAR) BJB mencapai 16 persen  dan ini merupakan tingkat CAR yang amat sehat.  Manejemen akan meminta pemegang saham untuk memperkuat permodalan BJB guna mendukung ekspansi dan pertumbuhan bisnis ke depan.  Berbagai pilihan yang akan dilakukan untuk perkuatan modal yakni penerbitan saham baru dan menyisihkan laba perseroan (laba ditahan).

BJB, kata Zainal, juga akan terus mengurangi rasio kredit bermasalah (NPL) dimana saat ini NPL net mencapai 2,3 persen.  “Angka ini jauh lebih baik dibandingkan pencapaian sebelumnya yang sempat mencapai sekitar 3 persen.”  Target NPL pada tahun ini akan mencapai 1,9-2,1 persen guna mendorong BJB semakin sehat dalam keuangannya.

Secara umum, katanya, BJB ingin mewujudkan cita-cita sebagai BPD regional champion atau menjadi BPD yang mampu bersaing dalam masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).  Strategi yang dilakukan yakni dengan memperkuat kredit sektor produktif terutama pembiayaan mikro dan komersial. 

“Saat ini porsi kredit produktif mencapai 30 persen dan kredit konsumtif mencapai 70 persen dan angka ini jauh lebih baik dibandingkan sebelum go publik dimana 90 persen kredit konsumtif dan 10 persen kredit produktif,” pungkas Zainal.

 
 
 
Sebelumnya

Bankir yang Berhasil Banting Setir

Selanjutnya

CIMB Niaga Catat Laba Bersih Rp2,13 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

oleh Stella Gracia
17 Juni 2025 - 04:46

JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menguatkan komitmennya melalui sejumlah strategi untuk memperluas inklusi...

Bank DBS dan UOB Kucurkan Rp6,7 Triliun untuk Proyek Kampus Pusat Data di Batam

Bank DBS Indonesia Raih Penghargaan dari The Asset Triple A Treasurise Awards & Triple A Sustainable Investing Awards

oleh Stella Gracia
16 Juni 2025 - 21:30

JAKARTA, Stabilitas.id – Bank DBS Indonesia kembali meraih penghargaan bergengsi dari ajang Triple A Treasurise Awards dan Triple A Sustainable...

Sinergi BNI dan RANS Simba Bogor Cetak Generasi Muda Aktif dan Melek Finansial

Sinergi BNI dan RANS Simba Bogor Cetak Generasi Muda Aktif dan Melek Finansial

oleh Stella Gracia
16 Juni 2025 - 19:49

JAKARTA, Stabilitas.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia olahraga dan...

Wajah Baru! Livin’ by Mandiri Akselerasi Layanan Perbankan Digital yang Lengkap dan Dinamis

Wajah Baru! Livin’ by Mandiri Akselerasi Layanan Perbankan Digital yang Lengkap dan Dinamis

oleh Stella Gracia
16 Juni 2025 - 11:24

JAKARTA, Stabilitas.id – Terus mengakselerasi inovasi layanan finansial berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan nasabah, Bank Mandiri resmi meluncurkan tampilan...

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

oleh Sandy Romualdus
15 Juni 2025 - 19:49

JAKARTA, Stabilitas.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus terus memperluas peran strategisnya dalam mendukung sektor-sektor strategis...

Transformasi Diakui Dunia, BTN Raih Global Brand Awards 2025

Transformasi Diakui Dunia, BTN Raih Global Brand Awards 2025

oleh Sandy Romualdus
15 Juni 2025 - 16:55

DUBAI, Stabilitas.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan Global Brand Awards 2025 dari Global Brands...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Dian Siswarini: Jejak Kepemimpinan yang Mengubah Wajah XL Axiata Menuju Era Digital

    Dian Siswarini: Jejak Kepemimpinan yang Mengubah Wajah XL Axiata Menuju Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Financial Watch Soroti Membengkaknya Kerugian Telkom Akibat Investasi di GOTO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembayaran Digital Triwulan I 2025 Capai 10,76 Miliar Transaksi, Tumbuh 33,50%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PertaLife Insurance Umumkan Susunan Pengurus Baru dan Komitmen Strategis ke Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajah Baru di Pucuk Pimpinan Bank Jatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank Indonesia Lantik 10 Pemimpin Baru Kantor Pusat dan Perwakilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Format Resmi NPWP Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

Student Integrity Campaign, Cara OJK Ajak Mahasiswa Paham Keuangan Berintegritas

Survei Konsumen Mei 2025: Keyakinan Konsumen Terjaga

Utang Luar Negeri Indonesia April 2025 Tumbuh 8,2 Persen Jadi US$ 431,5 Miliar

OJK Kolaborasi dengan Media Massa, Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat

Bank DBS Indonesia Raih Penghargaan dari The Asset Triple A Treasurise Awards & Triple A Sustainable Investing Awards

Sinergi BNI dan RANS Simba Bogor Cetak Generasi Muda Aktif dan Melek Finansial

Wajah Baru! Livin’ by Mandiri Akselerasi Layanan Perbankan Digital yang Lengkap dan Dinamis

GDPS Luncurkan Beyond Care, Inovasi Teknologi untuk Layanan Outsourcing yang Transparan dan Berkelanjutan

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
2012, CIMB Niaga Cetak Laba Bersih  Rp4,23 Triliun

CIMB Niaga Catat Laba Bersih Rp2,13 Triliun

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance