• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Selasa, Juni 17, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
 
 
 
 
 
Home Laporan Utama

Bankir yang Berhasil Banting Setir

oleh Sandy Romualdus
28 Juli 2013 - 06:49
37
Dilihat
0
Bagikan
37
Dilihat

Sejatinya ada banyak nama yang sudah membuktikan bahwa menjadi entrepreneur dengan latar belakang bankir adalah sesuatu yang memungkinkan seseorang mencapai sukses. Misalnya saja Peter F. Gontha yang menjadi pengusaha event organizer dan Budijanto Tirtawisata yang menjadi CEO Grup Panorama atau Mario Teguh yang terkenal sebagai motivator. Berikut beberapa nama lainnya:

Alfons Tanujaya

Pria ini sekarang bisa disebut sebagai ahli virus internet di jagat industri informasi teknologi (IT) Indonesia. Padahal jika dilihat dari curriculum vitae, tidak ada sekalipun Alfons pernah mengecap pendidikan IT.

Sebelum terjun ke dunia TI, pendiri perusahaan antivirus Vaksincom ini sempat malang melintang di dunia perbankan. Dia pernah bekerja di empat bank. Kariernya dimulai dari menjadi account officer, manajer pemasaran, hingga pimpinan kantor cabang pembantu.

BERITA TERKAIT

Namun karena krisis moneter yang melanda pada tahun 1997, bank tempat dia bekerja menawarkan program golden shakehand alias pensiun dini dengan nilai pesangon yang cukup menarik. Tanpa ragu, Alfons mengambil tawaran itu. Karena dia merasa punya banyak relasi di bidang distribusi komputer sekaligus karena mendapatkan masukan dari beberapa teman-temannya, dia lalu membuka toko komputer di Mal Mangga Dua.

Setelah dua tahun berjalan, pada 1999, dia memutuskan untuk mengubah bisnisnya untuk menggeluti bidang antivirus. Pada 2000 dia pun PT. Vaksincom dan aktif mendedikasikan waktu untuk memberikan informasi dan edukasi tentang malware dan sekuriti bagi komunitas IT Indonesia. Hingga kini tulisan dan komentarnya kerap mengisi media-media IT nasional.

Aswan Nasser

Nama di atas sejatinya memiliki karier yang gemilang di bank tempat dia bekerja. Posisi terakhir Aswan adalah Asisten Wakil Direktur Bank Exim (saat ini Bank Mandiri). Namun karena termasuk salah satu yang memilih pensiun dini saat bank itu di merger, dia kemudian memilih berwirausaha. Namun, belakangan terbukti keputusannya memilih jalur entrepreneur tidak salah.

Aswan memulai bisnis dengan menjual bed cover dan seprai. Bersama sang istri, Aswan menjajakan seprai kepada para kolega dan teman-temannya. Walaupun labanya menggiurkan, tetapi seprai itu hanya laris pada waktu tertentu saja. Hanya setahun Aswan bertahan berjualan seprai. Kemudian dia memutuskan untuk mengubah usahnya dengan menjual perlengkapan bayi bermerek La Vindhy Children & Baby Wear dengan bermodalkan uang sisa pesangon sebesar Rp75 juta.

Saat permulaan membangun usaha pada tahun 2004, dia harus jatuh bangun untuk bisa bertahan menggulirkan usahanya. Awalnya dia memasok perlengkapan bayi ke sejumlah toko dan department store yang ada di Bandung hingga Jakarta. Lambat tapi pasti, kini bisnisnya sudah mulai berkembang. Bahkan dari bisnis yang dirintisnya, Aswan mampu mencatat omzet sekitar Rp 100 juta per bulan dan dia sudah mengekspor produknya itu ke Afrika Selatan. Kini dia memiliki 32 karyawan.

Christovita Wiloto

Mantan bankir di Bank Tiara, Bank Niaga, dan American Express ini, sekarang dikenal sebagai. Founder & Owner PowerPR dan jaringan bisnis Wiloto Corp. Pada 2005, lulusan Universitas Padjadjaran Bandung ini juga merupakan orang dibelakang lahirnya Indonesian Young Entrepreneur (IYE), sebuah komunitas beranggotakan 21.000 calon pengusaha Indonesia masa depan. IYE adalah sebuah lingkar komunikasi bagi para pengusaha muda untuk bertukar profil bisnis dan memperluas jaringan mereka.

Pria kelahiran 24 Mei 1969 ini, memberikan jasa konsultasi dan pelatihan dalam bidang kehumasan dalam bendera perusahaan PowerPR-nya. Perusahaan yang bergerak di bidang kehumasan itu juga memberikan jasa konsultasi bagaimana berhubungan dengan media. Dia juga sudah menghasilkan dua buah buku yang boleh dibilang merupakan pegangan para insan yang bergerak di industri public relations yaitu The Power of Public Relations dan Behind Indonesia’s Headlines.

Kini hari-hari Chairman Indonesia Alumni Association pada Singapore Haggai Institute ini dipenuhi oleh kegiatan mengisi pelatihan atau seminar mengenai kehumasan. 

Michael Rusli

Nama Michael memang belum sepopuler nama-nama promotor yang sudah malang melintang di dunia musik. Namun melalui Big Daddy Production, perusahaan yang baru dua tahun didirikan, namanya mulai santer disebut-sebut kalangan bisnis hiburan. Hal itu muncul ketika muncul pro kontra mengenai rencana mendatangkan Lady Gaga untuk konser di Indonesia.

Namun sebelumnya, mantan Presdir PT ABN AMRO Finance Indonesia juga telah berhasil mempromotori pertunjukan Disney on Ice. Bahkan dari situlah dia mulai merintis bisnis barunya itu pasca hengkang dari industri perbankan.

Kini kinerja Big Daddy yang berada di bawah payung PT Prima Java Kreasi dan berdiri pada Februari 2010 dalam setahun terakhir bisa dibilang sangat memuaskan. Sepanjang tahun lalu,pendapatan yang berhasil didulang mencapai Rp 30 miliar. Sedangkan sampai triwulan pertama tahun ini, omsetnya melebihi tahun lalu, yaitu Rp 50 miliar.

Bahkan rencananya Big Daddy akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun ini. Rencana tersebut sudah digadang perusahaannya sejak setahun lalu, meski keperluan dana operasional tahun ini telah tercukupi dengan masuknya dana investor dari luar hingga Rp 200 miliar.

Rudy Kusworo

Tak selamanya mantan bankir membuka usahanya sendiri. Rudy Kusworo yang mantan bankir memutuskan untuk menggandeng empat temannya untuk mendirikan perusahaan modal ventura yang dinamakan Investidea. Saat ini perusahaan itu fokus untuk membantu pendanaan dan pengembangan dari perusahaan-perusahaan yang baru lahir atau memulai usaha (start up) di bidang teknologi digital.

Perusahaan itu memiliki visi untuk memastikan bahwa anak-anak muda yang ingin memulai bisnis digital betul-betul mendapatkan segalanya dengan komplet. Baik itu dari segi teknikal, manajemen, keuangan, maupun di sisi entrepreneurship-nya.

Investidea berdiri pada awal 2011 dan memiliki misi membantu entrepreneurship di Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi informasi. Hal ini didorong oleh bisnis digital yang memang sedang booming, bukan saja di Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat, Cina, Eropa, dan Brazil.

Oleh karena itu Rudy dan teman-teman tergerak untuk memberikan bimbingan atau bantuan pada pengusaha di bidang tersebut. Artinya Investidea tidak hanya menyediakan dana, tetapi juga berbagi pengalaman dan pengetahuan bisnis. Dengan kekuatan kombinasi skill dari para founder yang berbeda-beda diharapkan para pengusaha start up muda yang dibantu bisa berhasil.

Bambang Nuryanto Rachmadi

Sebagai bankir dia memiliki karier yang sangat cemerlang dengan perjalanan karier yang cukup panjang. Sejak 1971 hingga 1974, sembari menyelesaikan kuliahnya di FHUI Extension, kelahiran Jakarta 41 tahun silam ini bekerja di PT CiceroIndonesia. Setahun kemudian ia hijrah ke Bank Duta. Dari bank tersebut ia peroleh kesempatan belajar ke Negeri Paman Sam. Hasilnya pada 1978 ia berhasil menyabet dua gelar: MSc bidang internasional banking & finance dari Saint Mary’s Graduate School of Business Moraga, dan gelar MBA dari John F. Kennedy University Orinda. Dengan dua gelar itu, Tonny kembali ke tanah air dan kembali ke Bank Duta pada 1978. 

Dia meninggalkan posisinya di Bank Duta sebagai Managing Director International Banking pada September 1986 untuk bergabung dengan Panin Bank. Sebagai orang nomor satu di Panin Bank usianya saat itu baru 35 tahun.

Kemudian pada tahun 1988 dia memutuskan mundur dari Panin. Tiga tahun kemudian dia resmi mendapatkan lisensi restoran McD di Indonesia setelah hampir selama itu dia berjuang memperolehnya.

Sebelumnya, Tony begitu dia biasa disapa harus mengikuti beragam jenis pelatihan. baru Tonny sempat digodok di Sekolah milik McDonald’s yaitu: McDonalds Corporation Hamburger University selama 1 tahun. Sekolah itu mendidik para calon store manager MD. Sistem pelatihan yang pernah dialaminya kini ia terapkan bagi semua calon manajer di MD Indonesia.SP/dari berbagai sumber.

Tags: Bankir sukses
 
 
 
Sebelumnya

CIMB Niaga Umumkan Perubahan Jajaran Direksi

Selanjutnya

BI Dorong Penguatan Modal BPD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Xmas Joker Slot Review: 100 percent free Gamble and you can Bonuses Play’n Go

oleh Admin Web
1 Juni 2025 - 21:16

ArticlesFortunate Joker Christmas time ServicesJoker Victory No deposit Bonuses“Keep That which you Earn” Campaigns inside CanadaArea Reels Local casino Some...

Top ten A real income Online casinos around australia to possess 2025

oleh Admin Web
31 Mei 2025 - 21:13

I was pregnant more of the same for the 2nd Australian on-line casino back at my checklist, Ignition, however, I...

LPS Punya Dana Rp255 Triliun untuk Jamin Simpanan, Dukung UMKM Melalui Digitalisasi BPR/BPRS

Dukung Literasi Keuangan Gen Z, LPS  Edukasi Budaya Menabung Kepada 1300 Siswa SMA di Jakarta

oleh Sandy Romualdus
31 Mei 2025 - 20:00

JAKARTA, Stabilitas.id - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyerukan kembali budaya menabung kepada lebih dari...

Better No deposit Casino Bonuses 2024 » Totally free Dollars & 100 percent free Spins

oleh Admin Web
29 Mei 2025 - 21:33

ContentThe way you use the casino added bonus codeWhat exactly is a no-deposit Extra Password?How we Discover Greatest On-line casino...

Better 2024 No deposit Added bonus Casinos in the United states Claim 100 percent free Currency

oleh Admin Web
28 Mei 2025 - 21:31

ContentBistro Casino No deposit OffersSpinoVerse Local casinoRaging Bull Casino $75 no-deposit bonus I played throughout these not so long ago...

Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

oleh Stella Gracia
29 April 2025 - 08:47

JAKARTA, Stabilitas.id – BRI terus menunjukkan komitmennya dalam melakukan pemberdayaan dan pendampingan bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Dian Siswarini: Jejak Kepemimpinan yang Mengubah Wajah XL Axiata Menuju Era Digital

    Dian Siswarini: Jejak Kepemimpinan yang Mengubah Wajah XL Axiata Menuju Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Financial Watch Soroti Membengkaknya Kerugian Telkom Akibat Investasi di GOTO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembayaran Digital Triwulan I 2025 Capai 10,76 Miliar Transaksi, Tumbuh 33,50%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PertaLife Insurance Umumkan Susunan Pengurus Baru dan Komitmen Strategis ke Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajah Baru di Pucuk Pimpinan Bank Jatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank Indonesia Lantik 10 Pemimpin Baru Kantor Pusat dan Perwakilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Format Resmi NPWP Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

Student Integrity Campaign, Cara OJK Ajak Mahasiswa Paham Keuangan Berintegritas

Survei Konsumen Mei 2025: Keyakinan Konsumen Terjaga

Utang Luar Negeri Indonesia April 2025 Tumbuh 8,2 Persen Jadi US$ 431,5 Miliar

OJK Kolaborasi dengan Media Massa, Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat

Bank DBS Indonesia Raih Penghargaan dari The Asset Triple A Treasurise Awards & Triple A Sustainable Investing Awards

Sinergi BNI dan RANS Simba Bogor Cetak Generasi Muda Aktif dan Melek Finansial

Wajah Baru! Livin’ by Mandiri Akselerasi Layanan Perbankan Digital yang Lengkap dan Dinamis

GDPS Luncurkan Beyond Care, Inovasi Teknologi untuk Layanan Outsourcing yang Transparan dan Berkelanjutan

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
BI Dorong Penguatan Modal BPD

BI Dorong Penguatan Modal BPD

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance