JAKARTA, Stabilitas.id – Dalam upaya mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Freeport Indonesia menandatangani perjanjian trade facility di Jakarta pada Jumat (08/12/2023).
Kolaborasi ini bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan domestik maupun luar negeri, sebagai langkah konkret perbankan dalam mendukung inklusi keuangan di tanah air.
Perjanjian tersebut menjadi langkah lanjutan dari kerjasama strategis antara BRI dan PT Freeport Indonesia, yang dihadiri oleh Direktur Utama BRI, Sunarso, dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. Kesepakatan ini menegaskan komitmen keduanya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kolaborasi di berbagai sektor, terutama dalam bidang keuangan, pengembangan infrastruktur, dan proyek-proyek yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
BERITA TERKAIT
Sunarso menyatakan, “Kami sangat bangga menjalin kemitraan yang erat dengan PT Freeport Indonesia dalam menyediakan trade facility ini. Ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan sektor industri, terutama di sektor pertambangan, yang menjadi pilar utama ekonomi Indonesia.”
Tony Wenas menambahkan, “Terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari BRI sebagai Bank BUMN terbesar di Indonesia. Perjanjian ini akan memperkuat posisi perusahaan dan mendukung pelaksanaan berbagai proyek yang kami jalankan.”
Selain trade facility, BRI juga memberikan layanan pengelolaan transaksi keuangan efisien dan end-to-end melalui platform Qlola by BRI. Platform ini, yang terintegrasi dengan satu kali sign-on, menyediakan solusi keuangan digital bagi perusahaan dengan fitur unggulan seperti Financial Dashboard, Cash Management, Supply Chain Management, dan Foreign Exchange, serta dilengkapi dengan fungsi multi-language.***
Penulis: Tsavirha Almara





.jpg)










