JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menorehkan prestasi dengan menempati posisi teratas di sektor keuangan dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini. Bahkan, BRI berhasil menduduki peringkat keempat secara keseluruhan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia.
Fortune Indonesia 100 menilai kinerja korporasi berdasarkan sejumlah indikator utama seperti pendapatan, laba bersih, total aset, ekuitas, hingga kapitalisasi pasar. Untuk tahun 2024, BRI mencatatkan pendapatan Rp274,57 triliun, laba bersih Rp60,15 triliun, total aset Rp1.992,98 triliun, ekuitas Rp317,09 triliun, serta kapitalisasi pasar Rp561,16 triliun.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan pencapaian ini mencerminkan fundamental bisnis yang kokoh. “Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh stakeholders. Arah baru transformasi yang kami beri nama BRIVolution Reignite akan menjadi kunci utama dalam memperkuat posisi BRI sebagai universal bank kelas dunia yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
BERITA TERKAIT
Sebagai bank dengan jangkauan luas, BRI menjalankan transformasi menyeluruh untuk memperkuat daya saing. Strategi tersebut mencakup penguatan pendanaan dengan transformasi CASA retail, optimalisasi cost of credit sektor UMKM melalui pengembangan proses bisnis dan sistem monitoring risiko, rebranding universal banking, hingga penguatan budaya kerja (culture transformation).
Fortune Indonesia mencatat ambang batas pendapatan untuk masuk daftar tahun ini naik menjadi Rp11,42 triliun, dari Rp10,54 triliun pada 2023. Secara agregat, 100 perusahaan terbesar menyumbang 26,93% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, sehingga daftar ini menjadi tolok ukur penting bagi perekonomian nasional.
Prestasi domestik ini melengkapi capaian internasional BRI yang sebelumnya masuk daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025. Dalam daftar tersebut, BRI menjadi bank Indonesia dengan peringkat tertinggi, menempati posisi ke-14 secara keseluruhan dan peringkat keempat sektor finansial se-Asia Tenggara. BRI bahkan melampaui sejumlah korporasi besar kawasan seperti SEA dan Singapore Airlines dari Singapura, Charoen Pokphand Foods dari Thailand, hingga Maybank dari Malaysia. ***





.jpg)










