JAKARTA, Stabilitas.id – PT Cemindo Gemilang Tbk membuktikan daya saingnya di tengah kontraksi pasar semen nasional yang turun 2,5% pada semester I/2025. Perseroan tetap membukukan pertumbuhan penjualan, mencerminkan strategi bisnis yang solid dan adaptif meski sektor masih dibayangi perlambatan infrastruktur, tekanan daya beli, serta ketidakpastian geopolitik.
Manajemen menyampaikan, momentum positif tersebut ditopang strategi pemasaran terarah dan penguatan distribusi di pasar utama Jawa dan Sumatera. Segmen semen kantong mencatat pertumbuhan signifikan lewat penetrasi ke daerah berpotensi tinggi, sementara di pasar ekspor, Cemindo berhasil menambah volume melalui kemitraan dan perluasan jaringan.
Dari sisi kinerja keuangan, pendapatan konsolidasi sedikit terkoreksi akibat pelemahan anak usaha di Vietnam, namun bisnis inti semen di Indonesia tetap mencatatkan kenaikan. Peningkatan volume di pasar domestik dan ekspor menjadi penopang utama, meski harga jual rata-rata masih tertekan.
BERITA TERKAIT
Efisiensi biaya terus dijalankan melalui optimalisasi rantai pasok, pemanfaatan infrastruktur logistik internal—termasuk terminal dan pabrik pengemasan—serta penguatan distribusi. Sejalan dengan konsolidasi pinjaman jangka panjang dan penurunan utang yang dimulai sejak awal 2025, beban bunga berhasil ditekan sehingga profitabilitas perseroan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Memasuki paruh kedua 2025, Cemindo optimistis prospek industri berangsur membaik seiring stabilitas makroekonomi dan dukungan kebijakan pemerintah. Dengan fokus pada keunggulan operasional dan penetrasi di wilayah potensial, perseroan menargetkan dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun. ***





.jpg)










