• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Internasional

Indodana Gandeng BayarInd Bantu UMKM Naik Kelas

oleh Stella Gracia
10 September 2019 - 00:00
16
Dilihat
Danamon – MUFG Gelar Business Matching Fair
0
Bagikan
16
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas – Indodana (PT Artha Dana Teknologi), berkolaborasi dengan fintech BayarInd (PT Sprint Asia Technology) dalam berbagi edukasi dan tips sukses pengembangan bisnis pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di era Industri 4.0.

Kolaborasi terjalin dalam acara edukasi ‘One Day Training Sahabat UMKM Belitung’ yang digelar oleh komunitas Sahabat UMKM pada 29 Agustus 2019 di Belitung. Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi antar perusahaan fintech dengan Sahabat UMKM. Tujuannya untuk mensosialisasikan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing agar UMKM kian naik kelas.

“Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan BayarInd dan Sahabat UMKM dalam merealisasikan misi kami mengedukasi teman-teman UMKM. Kami menyadari pentingnya peran fintech dalam mendukung penggiat UMKM untuk melek teknologi di era industri 4.0,” ujar Timothy Prawiromaruto, Product Manager Indodana.  

BERITA TERKAIT

Menparekraf: Gernas BBI dan BBWI 2024 Tingkatkan Pembelian Produk Lokal

Di era industri 4.0 ini diharapkan pelaku UMKM lokal mampu beradaptasi dengan cepat dalam menerapkan digitalisasi guna meningkatkan daya saing. Tantangan UMKM dari sisi permodalan dan pengelolaan usaha bisa diatasi dengan memanfaatkan layanan teknologi fintech.

Misalnya kendala modal usaha, hal ini bisa diatasi dengan cara meminjam modal dan menggunakan fasilitas cicilan gawai pintar di Indodana. Sedangkan dari sisi pengelolaan usaha, pemanfaatan payment ecosystem dari PT Sprint Asia Technology seperti aplikasi BayarInd dan PasarInd. Ekosistem pembayaran digital ini dapat mempermudah pengusaha UMKM mengelola bisnisnya secara cepat, efisien dan menguntungkan.  

“Kami percaya kehadiran BayarInd dan PasarInd akan memberi warna baru pada industri sistem pembayaran di Indonesia. BayarInd adalah e-wallet yang terintegrasi dengan sistem POS (Point of Sales) aplikasi PasarInd, sehingga menjadi satu kesatuan (payment ecosystem) yang bisa mempermudah pelaku usaha UMKM di Tanah Air,” ujar Arief Winarto, Chief Operating Officer PT Sprint Asia Technology.

Faisal Hasan Basri, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Sahabat UMKM, mengatakan event pelatihan yang diselenggarakan Sahabat UMKM merupakan wadah bagi pelaku usaha dan mitra partner (fintech) untuk saling bertemu dan berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan digitalisasi di bidang kewirausahaan.

“Kami berharap pelatihan seperti ini dapat menumbuhkan semangat positif, serta memberikan wawasan dan transformasi digital dalam upaya meningkatkan daya saing global pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Faisal.

Dalam acara kolaborasi ini, Indodana turut meluncurkan layanan cicilan ringan gawai tablet atau komputer jinjing untuk penggiat UMKM di Belitung. Fintech Indodana memahami sistem perbankan Indonesia belum bisa menjangkau seluruh nasabahnya dalam memberikan kredit karena operational cost yang tinggi, apalagi penggiat UMKM banyak yang tidak mempunyai aset yang bisa diagunkan.

Data OJK mencatat rendahnya aksesibilitas pelaku UMKM terhadap layanan jasa keuangan perbankan sehingga menyisakan gap pembiayaan sebesar Rp1.000 triliun.  

“Indodana memulai bisnis ini dengan tujuan membangun infrastuktur kredit untuk 100 juta masyarakat Indonesia yang layak dibiayai tetapi selalu ditolak oleh perbankan. Melalui acara kolaborasi ini, sekarang pengusaha UMKM dapat memiliki tablet dengan cicilan dibawah Rp200.000,- yang bisa langsung digunakan sebagai alat bantu usahanya,”ujar Timothy. 

Edukasi menjadi program berkelanjutan yang penting diberikan kepada pelaku UMKM agar mereka semakin semangat dan memiliki pengetahuan yang jelas seperti fintech pinjaman resmi serta cara-cara pemanfaatan fitur aplikatif fintech. Ke depan, Indodana akan mengunjungi kota-kota di seluruh Tanah Air untuk terus memberikan edukasi dan membantu pelaku usaha meningkatkan kinerja bisnisnya.

Di era industri 4.0, kunci utama agar bisnis UMKM lokal maju ialah dengan memahami penggunaan teknologi dan memaksimalkan penggunaannya. Penggunaan gawai, seperti tablet pintar bisa menjadi alat penunjang sukses bisnis UMKM. Salah satu caranya yaitu menggunakan BayarInd dan PasarInd untuk mengelola keuangan dan kelangsungan usaha secara digital.  

Arief Winarto, COO PT Sprint Asia Technology, menegaskan ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh penggiat UMKM dalam penerapan ekosistem pembayaran digital (BayarInd dan PasarInd). 

Sebagai informasi, BayarInd memiliki fitur lengkap sebagaimana layaknya dompet fisik. Dengan keunggulan tiga instrumen utama pembayaran atau sumber dana yang bisa berasal dari kartu kredit, kartu debit (rekening bank) dan e-money. Bahkan, BayarInd mampu memproses pembayaran dari semua kartu kredit dan kartu debit berlogo Visa, Mastercard, JCB dan Amex dari seluruh dunia.

BayarInd bisa menjangkau seluruh segmen masyarakat mulai dari kelas affluent, middle class sampai masyarakat yang belum terjangkau perbankan (un-bankable). Sehingga secara geografis Bayarind dapat digunakan di kota-kota besar maupun kota-kota kecil, bahkan di pedesaan. Sementara itu, aplikasi PasarInd yang merupakan sistem kasir digital (POS) bisa mempermudah pemilik bisnis untuk menganalisis, menyimpan data penjualan, memonitor biaya hingga pengecekan persediaan stok barang.

Keuntungan penerapan BayarInd dan PasarInd bagi pelaku usaha yakni memberikan kemudahan dalam mendigitalisasi pembayaran sehingga bisa menghemat biaya dan waktu. BayarInd menguntungkan dari sisi penjual karena sistem bisa menerima segala bentuk transaksi yang dilakukan pembeli.

Adapun, aplikasi PasarInd akan mempermudah pebisnis mengelola data penjualan, hingga monitoring usahanya secara online. Penerapan payment ekosistem BayarInd dan PasarInd bisa digunakan di segala sektor industri baik e-commerce maupun outlet fisik.

Tags: #UMKM, #Digital
 
 
 
 
Sebelumnya

Perluas Pasar Sumatera, Generali Resmikan Kantor Baru di Palembang

Selanjutnya

AAJI Gali Potensi Pasar Asuransi Jiwa di Segmen Milenial

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Inflasi di Atas Target, The Fed Didesak Tunda Akselerasi Pemangkasan Suku Bunga

Inflasi di Atas Target, The Fed Didesak Tunda Akselerasi Pemangkasan Suku Bunga

oleh Sandy Romualdus
3 Oktober 2025 - 11:25

Stabilitas.id – Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, menilai langkah pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin...

Pemerintah AS Terancam Shutdown, Gedung Putih Siapkan Skema PHK Massal ASN

Pemerintah AS Terancam Shutdown, Gedung Putih Siapkan Skema PHK Massal ASN

oleh Stella Gracia
26 September 2025 - 13:13

Stabilitas.id — Pemerintah Amerika Serikat menghadapi ancaman shutdown mulai 1 Oktober 2025 setelah Kongres gagal menyepakati rancangan anggaran tahunan. Gedung...

ANZ Didenda Rp2,6 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah Perbankan Australia

ANZ Didenda Rp2,6 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah Perbankan Australia

oleh Sandy Romualdus
16 September 2025 - 16:33

JAKARTA, Stabilitas.id — Otoritas keuangan Australia menjatuhkan denda sebesar 240 juta dolar Australia atau setara Rp2,62 triliun kepada ANZ Group,...

Inflasi Inti AS Naik Jadi 3,1% di Juli, Tertinggi Sejak Awal 2025

Inflasi Inti AS Naik Jadi 3,1% di Juli, Tertinggi Sejak Awal 2025

oleh Stella Gracia
14 Agustus 2025 - 18:08

JAKARTA, Stabilitas.id – Inflasi inti Amerika Serikat (AS) melonjak pada Juli 2025, mencatat laju tahunan tertinggi sejak awal tahun, di...

Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon-hee Ditangkap atas Dugaan Manipulasi Saham, Intervensi Pemilu, dan Suap

Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon-hee Ditangkap atas Dugaan Manipulasi Saham, Intervensi Pemilu, dan Suap

oleh Stella Gracia
13 Agustus 2025 - 11:19

SEOUL, Stabilitas.id – Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee, resmi ditahan atas tuduhan terlibat dalam skema manipulasi harga saham,...

GROW dan Fullerton Luncurkan China Equities Fund, Targetkan Pertumbuhan Jangka Panjang di Pasar Tiongkok

GROW dan Fullerton Luncurkan China Equities Fund, Targetkan Pertumbuhan Jangka Panjang di Pasar Tiongkok

oleh Stella Gracia
13 Agustus 2025 - 10:10

JAKARTA, Stabilitas.id – GROW with Singlife bersama Fullerton Fund Management resmi meluncurkan Fullerton Lux Funds – China Equities (Class A)...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
AAJI Gali Potensi Pasar Asuransi Jiwa di Segmen Milenial

AAJI Gali Potensi Pasar Asuransi Jiwa di Segmen Milenial

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance