JAKARTA, Stabilitas.id – Pada bulan Mei, Investree Group dan Tolaram Group Inc. (“Tolaram”), pemegang saham pengendali Amar Bank, mengumumkan penandatanganan perjanjian transaksi untuk akuisisi saham minoritas signifikan oleh Investree Group di Amar Bank.
Selanjutnya pada bulan Juni, Investree Group mengakuisisi 10,9% dari seluruh saham Amar Bank yang ditempatkan dan disetor penuh.
Kini, Investree Group telah menyelesaikan transaksi dan meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 18,4%, sehingga mengukuhkan kepemilikan saham minoritas platform fintech lending untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini terhadap Amar Bank.
BERITA TERKAIT
Co-Founder & CEO Investree Indonesia dan CEO Investree Regional, Adrian Gunadi, mengatakan, “Akuisisi ini akan semakin memperkuat ekosistem solid milik Investree, yang memungkinkan peningkatan potensi strategis untuk memberdayakan UMKM di seluruh negeri.”
Mengomentari akuisisi tersebut, Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank, mengatakan, “Kemitraan strategis dengan Investree akan memperkuat posisi Amar Bank sebagai bank digital yang memanfaatkan teknologi untuk membawa dampak positif di negara ini.”
Secara khusus, melalui sinergi yang kuat dengan Amar Bank, Investree Group bermaksud untuk mengembangkan produk-produk pembiayaan dan menawarkan solusi bisnis digital yang lebih luas untuk meningkatkan level operasional UMKM di seluruh negeri.
Saat ini, Investree Group sendiri memiliki unit usaha yang bergerak di bidang credit-scoring inovatif dan solusi bisnis menyeluruh seperti e-invoicing dan manajemen stok.
Memanfaatkan ekosistem yang solid, Investree dan Amar Bank akan membangun bank digital untuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian negara, juga berkolaborasi silang dengan memaksimalkan produk-produk yang telah ada baik dari sisi Investree maupun Amar Bank untuk mengoptimalkan dukungan bagi UMKM.***





.jpg)










