JAKARTA, Stabilitas.com – Pemerintah Provinsi Bali meluncurkan Penjamin KUR Kerthi Bali PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) pada Jumat, 13 Mei 2022 di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.
Gubernur Bali I Wayan Koster, mengatakan bahwa PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) telah berkembang secara siginifikan. Hingga kini, tercatat Jamkrida telah mampu melakukan penjaminan Rp 21,5 triliun dengan jumlah Terjamin 417 ribu, serta bekerja sama dengan 728 lembaga keuangan baik bank maupun non-bank di seluruh Provinsi Bali.
Oleh karena itu, Gubernur Bali mendorong perkembangan Jamkrida Bali Mandara dengan menambahkan modal sebesar Rp 15 miliar.
BERITA TERKAIT
“Kami mengajak Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk mendukung Jamkrida Bali Mandara. Di mana dengan penambahan modal tersebut, berujung pada UMKM sebagai salah satu sektor kuat di Bali,” ucapnya dalalam acara launching tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya menyampaikan dukungannya dan mengapresiasi langkah Gubernur Bali kepada Jamkrida Bali Mandara (Perseroda), yang dinilai sangat berarti bagi penyaluran KUR di daerah.
“Hal ini perlu dijadikan contoh bagi daerah-daerah yang sekarang sedang menyiapkan upaya serupa. Kami berharap, Jamkrida Bali Mandara yang telah menjadi Perusahaan Penjamin KUR, dapat membantu UMKM dalam hal keterbatasan agunan yang dimiliki oleh UMKM dan dapat memberi manfaat yang besar bagi para pelaku UMKM,” ungkapnya.
Eddy juga merincikan realisasi penyaluran KUR sampai dengan 13 Mei 2022 berdasarkan data SIKP sudah tersalur sebesar Rp 128,88 triliun dan diberikan kepada 2,80 juta debitur, dengan rincian, KUR Super Mikro sebesar Rp 2,22 triliun kepada 253.908 debitur, KUR Mikro sebesar Rp 84,80 triliun kepada 2,31 juta debitur, KUR Kecil sebesar Rp 39,01 triliun kepada 162.365 debitur dan KUR Penempatan PMI sebesar Rp 3,40 miliar kepada 142 debitur.***





.jpg)










