Jakarta – Perbankan Komersial (Commercial Banking) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berhasil meraih kinerja yang menggembirakan dengan mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp47,43 triliun hingga akhir Maret 2012. Jumlah ini meningkat 23% dari posisi yang sama tahun lalu yang mencapai Rp38,59 triliun, sekaligus memberikan kontribusi terbesar (36%) terhadap total kredit CIMB Niaga secara bankwide per 31 Maret 2012 yang mencapai Rp129,83 triliun.
Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga mengungkapkan, keberhasilan peningkatan penyaluran pembiayaan ini didukung oleh tingginya permintaan pasar akan produk-produk pembiayaan Komersial, selain hasil dari upaya pengembangan bisnis yang agresif dengan memanfaatkan business referral dari nasabah-nasabah segmen Perbankan Komersial yang memiliki historis kinerja yang baik.
“Kami terus mengoptimalkan peluang serta menggali potensi pertumbuhan bisnis di pasar Perbankan Komersial dengan tulang punggungnya antara lain sektor agrobisnis, pertambangan, manufaktur dan perdagangan, pariwisata, otomotif, dan consumer goods”, jelas Handoyo di Jakarta, Senin (21/5).
BERITA TERKAIT
Menurut Handoyo, Perbankan Komersial CIMB Niaga memiliki beberapa segmen bisnis untuk pembiayaan nasabah. Salah satunya adalah unit High-End Commercial (HEC), yang menangani nasabah perusahaan dengan kebutuhan kredit sampai dengan Rp200 miliar. Hingga akhir Maret 2012, HEC telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp24,92 triliun, sekaligus memberikan kontribusi terbesar (52%) terhadap total pembiayaan Perbankan Komersial CIMB Niaga.
Adapun unit lainnya adalah Small Medium Enterprise (SME) Commercial, yang menangani nasabah perusahaan dengan kebutuhan kredit sampai dengan Rp25 miliar. Sampai dengan kuartal pertama 2012, SME Commercial telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp14,99 triliun, meningkat 22% dari posisi yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp12,27 triliun.
Untuk pemberdayaan masyarakat kecil, selain penyalurannya melalui beberapa mitra yang dikelola oleh sub-segmen Commercial Linkage, Perbankan Komersial juga memiliki unit Micro Finance Commercial, yang menangani kredit mikro berbasis agunan sampai dengan Rp500 juta, yang disalurkan langsung ke nasabah melalui gerai ”Mikro Laju”. Sebagai salah satu segmen bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi yang menjadi fokus strategi pertumbuhan CIMB Niaga, penyaluran kredit mikro tercatat sebesar Rp1,45 triliun di akhir Maret 2012. ”Meskipun kontribusinya terhadap total penyaluran pembiayaan di segmen Perbankan Komersial masih relatif kecil yaitu sekitar 3%, pencapaian tersebut merupakan kinerja yang mengesankan karena mencerminkan tingkat pertumbuhan sebesar 220% year on year dari total Rp453 miliar di akhir Maret 2011,” ungkap Handoyo.
Handoyo cukup opimistis terhadap prospek usaha di sisa tahun 2012 mendatang, meskipun terdapat ketidakpastian terkait perkembangan makro ekonomi global dan kemungkinan dampak negatifnya terhadap aktivitas usaha nasabah Perbankan Komersial. ”Untuk itu, kami telah menyiapkan tindakan-tindakan preventif maupun antisipatif yang memadai,” tutup Handoyo.





.jpg)










