JAKARTA, Stabilitas.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, penyelenggaraan Qurban di lingkungan Kementerian Keuangan menggambarkan semangat kolaborasi dan kepedulian dari seluruh jajaran.
Hal ini disampaikan Menkeu saat memberikan sambutan peringatan perayaan Idul Adha 1443 H di lingkungan Kementerian Keuangan yang dilaksanakan secara hybrid, pada Selasa (12/7/22).
“Tahun ini penyembelihan hewan qurban dilaksanakan secara hybrid. Ini menunjukkan bahwa Indonesia dan dunia belum selesai menghadapi pandemi Covid-19,” ungkap Menkeu.
Menkeu mengatakan bahwa semangat untuk melaksanakan ibadah qurban di lingkungan Kementerian Keuangan pada tahun ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Ini merupakan sesuatu perkembangan yang kita patut syukuri. Tentu ini juga menggambarkan semangat dari jajaran Kementerian Keuangan untuk melaksanakan ibadah, juga menggambarkan keinginan untuk berbagi,” lanjut Menkeu.
Menkeu menekankan bahwa ritual simbolis pada ibadah qurban penuh dengan makna, terutama jika dikaitkan dalam menjalankan tugas pengelolaan keuangan negara yang senantiasa dihadapkan pada berbagai tantangan dan cobaan.
“Saat ini kita dihadapkan lagi dengan cobaan yaitu lingkungan global yang bergejolak, juga dihadapkan pada cobaan bagaimana menyehatkan kembali APBN kita sesudah bekerja luar biasa keras menjaga rakyat dan perekonomian dari dampak pandemi dan memulihkan ekonomi serta kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Menkeu juga berharap kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan agar senantiasa mampu memegang teguh nilai-nilai moral yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah Qurban, terutama implementasinya dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari berupa sikap integritas yang harus terus dipelihara.
Sebagai penutup, Menkeu berpesan agar seluruh jajaran Kementerian Keuangan senantiasa dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan terus memelihara keimanan dan ketakwaan dengan menjaga keseimbangan antara hubungan dengan Tuhan dan hubungan sesama manusia.***
.jpg)
