Jakarta – Perusahaan minyak dan gas Indonesia PT Medco Energi Internasional,Tbk sukses menerbitkan Obligasi Rupiah III dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi”). Penerbitan ini sesuai keputusan BAPEPAM-LK pada surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran tanggal 11 Juni 2012.
Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, Perseroan telah menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Standard Chartered Securities Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek, sedangkan yang bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
BERITA TERKAIT
Obligasi ini diterbitkan dengan jumlah Rp 1.500.000.000.000,00 (Satu Triliun Lima Ratus Miliar Rupiah), dengan nilai 100% dari jumlah pokok, dimana jangka waktu dari penerbitan Obligasi ini adalah efektif lima (5) tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2017.
Berdasarkan siaran pers perseroan di Jakarta, Senin (18/6), dikatakan bahwa dana hasil penerbitan Obligasi akan dipergunakan membiayai akuisisi aset produksi minyak dan gas di Indonesia atau di luar negeri; dimana 70 persen untuk pendanaan ulang dan 30 persen untuk tambahan modal kerja dan/atau belanja modal.
Kupon dari Obligasi mencapai 8,75 persen per tahun. Dalam waktu yang bersamaan, sesuai rencana, Perseroan memitigasi risiko nilai tukar dengan menandatangani perjanjian derivatif dengan PT Bank DBS Indonesia dan Standard Chartered Bank untuk melakukan transaksi Cross Currency Swap (CSS) terhadap Obligasi tersebut, dimana dana hasil akan diterima dalam mata uang dolar AS (AS$).
Terkait hal ini, Perseroan telah melakukan konversi terhadap kewajiban Rupiah menjadi kewajiban Dollar Amerika dengan pokok beban bunga yang akan dibayar Perseroan sebesar 4,85 persen per tahun. Dengan diterbitkannya Obligasi ini, Perseroan berharap untuk dapat terus meningkatkan kinerjanya sehingga selalu memberikan nilai tambah baik terhadap pemegang saham maupun para investornya.
Direktur Keuangan MedcoEnergi, Syamsurizal Munaf, menjelaskan bahwa pihaknya bangga telah berhasil menyelesaikan aksi korporasi ini sesuai rencana. Kami telah melakukan sesuai janji kepada para pemegang saham, untuk mengamankan pendanaan baru dan menggantikan pinjaman yang ada saat ini atau mengakuisisi aset baru dengan beban bunga dibawah 5 persen per tahun.
Sementara Direktur Utama MedcoEnergi, Lukman Mahfoedz, menilai kesuksesan Perseroan dalam penerbitan Obligasi ini menunjukan kemampuan MedcoEnergi dalam mengakses pendanaan dengan beban bunga yang rendah, walau dalam situasi yang sulit seperti sekarang dimana terjadi krisis di Eropa dan volatilitas mata uang. (Egen)





.jpg)










