Yangon – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membagi pengetahuan (transfer knowledge) tentang praktik bisnis perbankan melalui kegiatan capacity building di Myanmar. Kali ini, BNI bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia (Telkom) mengundang 10 bank lokal terkemuka di kota Yangon, kota terbesar di Myanmar, dengan materi diskusi tentang bidang teknologi perbankan. BNI berbagi pengalaman membangun bisnis bank bagaimana produk dan layanan e-banking unggul dan mengembangkan jaringan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Kegiatan Capacity Building ini merupakan kelanjutan kerjasama sebelumnya melalui MOU antara BNI dengan Kanbawza Bank pada tanggal 11 November 2013 di Kantor Pusat Kanbawza Bank, Myanmar. Event kali ini dilaksanakan lebih besar karena pesertanya lebih banyak. Melalui kegiatan Capacity Building, BNI ingin berbagi pemahaman dan keahlian membangun jaringan distribusi dan teknologi e-banking kepada perbankan Myanmar. Program ini merupakan salah satu bentuk kerjasama Pemerintah RI dan Myanmar yang ditindaklanjuti oleh para BUMN Indonesia.
Myanmar merupakan negara yang belum lama membuka diri untuk menjalin bekerjasama dengan negara-negara lain dalam mengembangkan perekonomian negaranya. Kegiatan tersebut selain diharapkan BNI turut berkiprah dalam mendorong perkembangan perekonomian Myanmar dan juga sebagai upaya melakukan ekspansi bisnis di negara tersebut.
BERITA TERKAIT
“BNI siap mendukung dan berperan aktif dalam kerjasama ekonomi Indonesia dan Myanmar melalui transaksi perbankan,” ujar Direktur Tresuri dan FI BNI, Suwoko Singoastro saat membuka acara tersebut di Yangon, Myanmar (24/03). BNI sendiri sudah mengawalinya dengan membuka kerjasama bank koresponden dengan beberapa bank di Myanmar, antara lain Kanbawza Bank, Co-operative Bank, Myanma Investment & Commercial Bank dan Myanma Foreign Trade Bank.
Kegiatan capacity building ini juga untuk memperkenalkan produk dan layanan unggulan BNI kepada perbankan Myanmar dimana BNI sebagai bank yang memiliki distribusi cabang, tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan beberapa kota utama di dunia. Perkembangan teknologi BNI tidak hanya tentang menciptakan delivery channel alternatif, tetapi juga memenuhi kebutuhan nasabah atau pelanggan BNI yang semakin tinggi untuk kemudahan dan kecepatan melakukan transaksi perbankan berbasis teknologi elektronik dengan lebih efisien dan biaya yang lebih efektif. Hal tersebut yang membedakan produk dan layanan yang diberikan BNI kepada nasabah, selain tingkat keamanan dan kemudahan akses transaksi perbankan.





.jpg)










