JAKARTA, Stabilitas.id – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mengumumkan, Mirza Adityaswara telah mengajukan pengunduran diri sebagai Direktur Utama pada hari ini, Senin 23 Mei 2022, setelah memimpin lembaga pendidikan bankir terkemuka di Indonesia, sejak Februari 2020 lalu.
Sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama (Plt), LPPI telah menunjuk Edy Setiadi yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur LPPI, hingga pengangkatan pejabat definitif Direktur Utama LPPI yang baru.
Demikian pernyataan resmi yang dirilis Kepala Divisi Corporate Secretary LPPI, Prima Firiasari di Jakarta, Senin (23/5/2022).
BERITA TERKAIT
Dijelaskan bahwa, pengunduran diri Mirza Adityaswara sebagai Direktur Utama LPPI tersebut sehubungan dengan amanah dan pengabdian baru yang dipercayakan negara yakni sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), merangkap Ketua Komite Etik, periode 2022-2027. Hal itu berdasarkan hasil rapat musyawarah mufakat Komisi XI DPR RI atas hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) medio April 2022 lalu.
LPPI menyampaikan penghargaan tertinggi dan ucapan terima kasih kepada Mirza Adityaswara atas kontribusi dan dedikasinya selama dua tahun berkarya dan memimpin transformasi LPPI sebagai lembaga pendidikan dan tempat bagi industri keuangan dalam mengembangkan sumber daya yang mumpuni bagi pertumbuhan sektor jasa keuangan.
Untuk diketahui, LPPI adalah lembaga yang didirikan pada tahun 1958 oleh Bank Indonesia. Kegiatan utama LPPI adalah pelatihan, konsultansi, asesmen dan riset di industri perbankan dan jasa keuangan. Misi kami adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia perbankan dan jasa keuangan melalui pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (knowledge, skill, attitude).
Sejak awal memimpin LPPI, Mirza Adityaswara mendorong berbagai upaya pengembangan layanan dan perbaikan metode pelatihan, sejalan dengan upaya strategis yang memperhatikan masalah sosial dan ramah lingkungan sebagai implementasi dari praktik keuangan berkelanjutan.
Hal ini diwujudkan dalam corporate planning LPPI dengan menempatkan dirinya sebagai Center of Sustainable Finance Knowledge (CSFK) dan salah satu SDGs Center di Indonesia yang telah hadir sejak tahun 2019.
Dengan mengimplementasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap program, maka LPPI mengokohkan posisi sebagai lembaga pengembangan perbankan dan jasa keuangan yang terpercaya dan terkemuka di Tanah Air, serta mendapat pengakuan internasional.
Kini, di saat industri keuangan tengah memasuki era baru seiring dengan kemajuan teknologi digital, LPPI tetap menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pelatihan yang sesuai dengan perkembangan tersebut.
Mulai 2020, LPPI telah memiliki layanan pelatihan secara online yang sudah digunakan dalam layanan trainingnya sepanjang tahun itu. Selanjutnya sejak tahun 2021, LPPI makin mengokohkan diri sebagai lembaga penyedia training yang siap melayani kebutuhan klien baik secara online, offline maupun hybrid.***





.jpg)










