• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Keuangan

Semester I 2024, Premi Industri Asuransi Umum Tumbuh 18,4% 

oleh Sandy Romualdus
30 September 2024 - 16:49
31
Dilihat
Semester I 2024, Premi Industri Asuransi Umum Tumbuh 18,4% 
0
Bagikan
31
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pertumbuhan premi dari industri asuransi umum sendiri pada periode Triwulan II (Semester 1) 2024 ini sebanyak 18,4% atau sebesar 57,9 Triliyun Rupiah yang berarti tumbuh positif secara y-on-y.

Budi Herawan, Ketua AAUI dalam konferensi pers kinerja anggota AAUI, Senin (30/9/2024) memaparkan, dari semua lini usaha yang tercatat di industri asuransi umum, hanya ada 3 lini usaha yang preminya terkontraksi pada periode ini. Lini usaha tersebut adalah asuransi rekayasa (engineering), asuransi energy off shore, dan suretyship.

Sedangkan untuk lini usaha yang lainnya tercatat mengalami pertumbuhan yang positif pada pelaporan data industri asuransi periode Triwulan II atau Semester 1 2024 ini.

BERITA TERKAIT

AAJI Perkuat Sinergi Asuransi dan Layanan Kesehatan Nasional

AAUI Imbau Pemegang Polis Segera Laporkan Kerugian Pasca Demonstrasi

Indonesia Rendezvous 2025, Forum Strategis AAUI Perkuat Kolaborasi Asuransi Global

Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.163 Triliun per Mei 2025, RBC Masih Solid

Sementara itu, pada pelaporan kewajiban pembayaran klaim yang sudah dilakukan oleh industri asuransi umum pada periode Semester 1 2024 ini juga mengalami kenaikan.

“Total pertumbuhan dari kewajiban pembayaran klaim yang dilakukan naik sebanyak 12,1% yang mana total pembayaran klaim di pertengahan tahun 2024 adalah 22,5 Triliyun rupiah,” katanya.

Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2023 sebelumnya, industri asuransi juga telah membayarkan kewajiban klaim sebanyak 20,1 Triliyun Rupiah. “Kenaikan klaim ini juga terjadi hampir pada sebagian dari lini usaha yang ada di industri asuransi umum, sedangkan ada 7 lini usaha yang mencatatkan adanya penurunan klaim pada periode ini,” papar Budi.

Lini usaha tersebut diantaranya: Asuransi Liability, Suretyship, Asuransi kecelakaan Diri, Asuransi Satelit, Asuransi Penerbangan, Asuransi Energy Off Shore, dan juga Asuransi Property.

Sementara itu, lanjut Budi, total rasio klaim yang sudah dibayarkan dari seluruh lini usaha yang ada di industri asuransi umum pada periode ini adalah 39%, turun jika dibandingkan dengan tahun 2023 (41%).

Masih menjadi Pangsa Pasar yang mendominasi, Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kredit menjadi penyumbang pangsa pasar dari perolehan premi di semester 1 tahun 2024 ini.

“Kedua lini usaha ini memiliki proporsi sebesar 47,1% dari keselurahan perolehan premi pada lini usaha yang ada. Selanjutnya, di pangsa pasar yang menempati posisi selanjutnya adalah asuransi kendaraan bermotor dan Asuransi Kesehatan. Dengan proposi perolehan premi kedua lini usaha tersebut mencapai 25,5%,” ungkap Budi.

Masih menduduki posisi pertama pada perolehan premi, Asuransi Harta Benda yang tentunya salah satu lini usaha yang menduduki pangsa pasar terbesar ini mengalami pertumbuhan yang sangat positif di Semester 1 2024 ini. Tercatat, perolehan total premi dari asuransi harta benda mencapai 16,6 Triliyun Rupiah atau tumbuh 32,8% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 lalu.

“Faktor pendorong dari perolehan premi ini salah satunya adalah naiknya harga sewa property komersial di Triwulan 1 2024 ini. Pertumbuhan ini tentunya difaktori oleh tumbuhnya permintaan sewa untuk property komersial juga stabilnya indeks penjualan property komersial di Indonesia,” sebutnya.

Sementara itu di posisi selanjutnya, untuk lini usaha Asuransi Kredit, pada periode ini menduduki posisi kedua pada perolehan pangsa pasar terbesar di perolehan premi pada semester 1 2024 ini.

Dalam pencatatan kali ini, Asuransi Kredit membukukan premi sebesar 10,5 Triliyun Rupiah atau tumbuh sebesar 26% secara y-on-y. “Tentunya, dengan tumbuhnya kegiatan usaha di beberapa sektor, serta terus adanya dukungan pemerintah dalam penyaluran kredit baru untuk masyarakat, tentunya sangat mempengaruhi kenaikan dari premi asuransi kredit di industri asuransi umum,” jelasnya.

Pada posisi terakhir, yakni Asuransi Kendaraan Bermotor, yang juga masih menjadi penyumbang terbesar dari perolehan premi industri asuransi umum, tercatat lini usaha ini mengalami pertumbuhan sebesar 2%.

Meski tidak sebesar pertumbuhan dari pangsa pasar sebelumnya, total perolehan premi di semester 1 2024 ini sebanyak 10 Triliyun Rupiah jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 9,8 Triliyun Rupiah.

“Tentu, asuransi kendaraan bermotor ini relatif masih dapat dikatakan stabil dalam hal perolehan premi. Meskipun terlihat data penjualan mobil Listrik meningkat drastis, namun lini usaha ini tetap masih menjadi salah satu pangsa pasar terbesar di industri asuransi umum Indonesia,” tutup Budi. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: AAUIPremi Asuransi Umum
 
 
 
 
Sebelumnya

Dukung Pemenuhan Kebutuhan Listrik Nasional, Bank Mandiri Gandeng PT Huadian Bukit Asam Power 

Selanjutnya

Bank Indonesia: Indonesia Dua Tingkat di Atas Investment Grade (BBB+) dengan Outlook Positif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:45

Stabilitas.id — Transformasi ekosistem pembayaran digital nasional memasuki babak baru. Visa, pemimpin global pembayaran digital, bersama platform dompet digital DANA,...

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:57

Stabilitas.id — Kenaikan biaya pendidikan yang berlangsung setiap tahun membuat orang tua perlu menyiapkan strategi pendanaan jangka panjang yang lebih...

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:41

Stabilitas.id – Upaya memperkuat implementasi keadilan restoratif di Sumatera Utara mendapat dukungan strategis dari PT Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemerintah...

Lewat TRING! by Pegadaian, BRI Group Dorong Inklusi Keuangan Lewat Super App Emas Digital

Investasi Rakyat Kian Bersinar, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9% Tembus 13,7 Ton

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:24

Stabilitas.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Pegadaian dan PNM yang tergabung dalam Holding...

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:46

Stabilitas.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan kinerja cemerlang hingga Oktober 2025. Berdasarkan...

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:38

Stabilitas.id – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan laba setelah pajak sebesar Rp687,4 miliar...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Bank Indonesia: Indonesia Dua Tingkat di Atas Investment Grade (BBB+) dengan Outlook Positif

Bank Indonesia: Indonesia Dua Tingkat di Atas Investment Grade (BBB+) dengan Outlook Positif

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance