JAKARTA, Stabilitas.id — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan pendapatan sepanjang Semester 1 2020 tercatat sebesar Rp16,03 triliun, turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp16,35 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp11,21 triliun turun 4,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp11,69 triliun.
Kendati pendapatan menurun, SIG tetap mencatat laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp612 miliar naik 26,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp485 miliar.
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, Perseroan mampu menjaga kinerja dengan mencatatkan kenaikan laba bersih 26,3% pada semester 1 2020. Peningkatan pendapatan ini merupakan hasil dari berbagai langkah sinergi dan efisiensi yang terus dilakukan oleh Perseroan.
“Selain dari efisiensi di bidang operasional, peningkatan laba bersih ini juga berasal dari efisiensi beban keuangan hasil dari program refinancing pinjaman yang dilakukan Perseroan di semester 2 tahun 2019,” kata Hendi Prio Santoso.
Lebih lanjut Hendi Prio Santoso mengungkapkan, melemahnya konsumsi semen domestik sehubungan dengan pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya penurunan pendapatan Perseroan walaupun tidak signifikan sebesar 2%.
.jpg)
