Jakarta – Beban pengentasan kemiskinan menumpuk di awal tahun 2011. Pemerintah harus mencapai angka penurunan hinga 0,8 persen hingga Maret 2012. Menteri Koordinator Kesejahteraan Sosial (Menko Kesra) Agung Laksono mengakui bahwa capaian penurunan kemiskinan 1 persen per tahun tersendat.
Hingga September 2011 lalu, pemerintah baru mencapai penurunan angka kemiskinan sebesar 0,2 persen. "Memang di awal agak lambat. Mudah mudahan di paruh waktu tahun kedua ini bisa dikejar," ujarnya ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta (9/1).
Menurut data Badan Pusat Statisika pada September 2011 adalah 29,89 juta atau 12,36 persen. Penurunan angka kemiskinan pada bulan September baru mencapai 0,13 persen dibandingkan pada Maret. Kini pemerintah harus mencapai angka penurunan 0,8 persen hingga Maret 2011 untuk memenuhi penurunan kemiskinan 1 persen tiap tahun.
BERITA TERKAIT
Agung mengungkapkan dirinya menargetkan penurunan per Maret 2012 mencapai 11 hingga 11,5 persen dari penduduk Indonesia. "Targetnya adalah 1 persen, baru tercapai 0,2 persen. Jadi 0,8 persen lagi lagi," jelasnya.
Ia memperkirakan penumpukan beban ini akibat dari rendahnya serapan anggaran pada 2011 lalu. Namun dirinya menjamin penumpukan ini tidak mempengaruhi jatah raskin. "Karena raskin itukan terkait ketahanan pangan, bukan hanya kemiskinan jadi tetap," tandasnya.





.jpg)










