JAKARTA, Stabilitas.id – Investasi di bidang pendidikan memiliki ‘the best return’ daripada investasi lainnya di dunia. Berbagai negara sudah memberikan perhatian besar dalam dunia pendidikan, terutama bagi pembentukkan karakter dasar sejak usia dini.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam acara Merdeka Belajar Kemendikbud Episode 21 yang dilaksanakan di Auditorium Kemendikbud Jakarta, pada Senin (27/6/22).
“Makin muda investasinya paling tinggi rate of returnnya. Saya berharap perguruan tinggi di Indonesia juga ikut memikirkan bagaimana memperbaiki pendidikan usia dini di Indonesia,” jelas Menkeu.
Pada kesempatan tersebut, Menkeu menjelaskan, kemandirian finansial merupakan indikator penting untuk meningkatkan kualitas suatu perguruan tinggi menjadi universitas kelas dunia. Disisi lain, Menkeu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo juga memberikan perhatian besar terhadap kualitas dan aktivitas perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya alam (SDA) manusia Indonesia.
“Sebagai Menteri Keuangan, saya bertanggung jawab untuk merealisasi janji Presiden yaitu mengenai anggaran abadi untuk perguruan tinggi, maka lahirlah Perpres Nomor 111 tahun 2021,” lanjut Menkeu.
Dalam acara yang sama, dilakukan juga penandatanganan perjanjian kerjasama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti) tentang program pendanaan dana abadi.
Mendikburistek Nadiem Anwar Makarim, yang juga menghadiri acara tersebut menjelaskan bahwa dengan perjanjian ini, LPDP bersama dengan Kemendikbudristek bekerja sama menyediakan alokasi pendanaan dari Dana Abadi Perguruan Tinggi untuk menunjang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
“LPDP dan Kemendikbudristek akan melakukan pemadanan (matching) terhadap peningkatan dana abadi berupa dana pokok maupun investasi yang berhasil digalang,”ungkap Mendikburistek.
Sebagai penutup, Menkeu mengatakan komitmennya untuk mendukung perbaikan kualitas pendidikan dan meningkatkan kolaborasi, inovasi, serta kreativitas perguruan tinggi di Indonesia.***