JAKARTA, Stabilitas.id – PT Agung Podomoro Land (APLN) mencatatkan kinerja memuaskan untuk periode penjualan dan pendapatan usaha yang berakhir pada 31 Desember 2022 hingga 103,29% atau Rp8,66 triliun, dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
APLN mencatatkan laba komprehensif di akhir tahun 2022 sebesar Rp2,07 triliun dibandingkan dengan rugi komprehensif sebesar Rp545,7 miliar di tahun 2021.
Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk, Justini Omas, menjelaskan sejumlah faktor turut berkontribusi terhadap pencapaian perusahaan di tahun 2022.
Faktor tersebut diantaranya adalah pendapatan berulang dari segmen jasa perhotelan dan pusat perbelanjaan yang mencapai sebesar Rp1,46 triliun atau naik 28,07% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,14 triliun.
Faktor lainnya adalah kerjasama strategis antara APLN dengan Hankyu Hanshin Properties Corp (“HHP”) dalam pengelolaan Central Park Mall (“CP Mall”) melalui CPM Assets Indonesia (“CPM”).
HHP melalui CPM Assets Japan LLC telah mengakuisisi CPM dan kini memegang 71,42% saham CPM sementara APLN sendiri masih menguasai 28,58% saham CPM. Selain itu, juga APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp7,20 triliun, naik 131,51% dari Rp3,11 triliun pada periode sama tahun lalu.
“Kami bersyukur berbagai langkah strategis yang telah dilakukan pada tahun 2022 berhasil mendorong pertumbuhan kinerja di semua lini bisnis dan meningkatkan fundamental perusahaan,” jelas Justini Omas melalui keterangan resmi, pada Jumat (31/3/23).
Justini juga menambahkan, penjualan properti APLN pada tahun 2022 tetap menunjukkan hasil yang positif. Total penjualan pemasaran (marketing sales) diluar PPN mencapai sebesar Rp 1,66 triliun.
“Melalui berbagai inovasi produk properti dan dukungan infrastruktur terbaik, Kami akan terus memastikan bahwa produk-produk APLN selalu menjadi referensi dan pilihan konsumen, seperti yang sudah terbukti selama lebih dari 53 tahun perjalanan perusahaan ini,” jelas Justini.
Perusahaan juga berkomitmen untuk terus mendorong efisiensi di berbagai lini bisnis yang telah berhasil dilakukan ketika mulai terjadi pandemi Covid-19 pada tahun 2020, sehingga APLN tetap membangun berbagai proyek properti meskipun dalam situasi krisis.***





.jpg)










