JAKARTA, Stabilitas.id – CIMB Niaga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi CIMB Niaga tahun buku 2022 yang dilansungkan di Jakarta, pada Senin (10/4/22).
Selanjutnya, RUPST tersebut juga menerima baik laporan pengurusan Direksi dan tugas pengawasan Dewan Komisaris termasuk Dewan Pengawas Syariah CIMB Niaga tahun buku 2022.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, tahun 2022 merupakan tahun yang menggembirakan karena CIMB Niaga berhasil meraih laba bersih tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar Rp5,0 triliun atau tumbuh 23% Year-on-Year (Y-o-Y).
BERITA TERKAIT
“Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat, kualitas aset, dan pengelolaan beban operasional yang baik. Pertumbuhan laba bersih ini menghasilkan laba per saham naik menjadi Rp202,21 per saham. Dengan pencapaian ini, laba bersih CIMB Niaga dalam 5 tahun terakhir tumbuh secara rata-rata di posisi double-digits 10% per tahun (10% CAGR),” ungkap Lani.
Sejalan dengan peningkatan kinerja laba bersih dan atas persetujuan para pemegang saham, CIMB Niaga akan menggunakan laba bersih 2022 sebagai dividen tunai setinggi-tingginya 60% atau sebesar-besarnya Rp2.871.841.786.305 (gross) dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) tahun buku 2022 yaitu Rp4.786.402.977.175.
Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 10 Mei 2023. Adapun sisa laba bersih tahun buku 2022 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari para stakeholders dan shareholders, sehingga CIMB Niaga dapat menangkap peluang untuk mendorong pertumbuhan Bank meskipun di tengah pemulihan dan kebangkitan ekonomi Indonesia dari tantangan global,” tutup Lani.***





.jpg)










