JAKARTA, Stabilitas.id — Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation memperkuat komitmen sosialnya dengan menggerakkan program urban farming untuk membantu komunitas rentan di sektor pangan. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas petani urban dan pelaku usaha kecil melalui dukungan finansial, pengetahuan teknis, dan akses pasar, sekaligus menjadi bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan berkelanjutan.
Presiden Direktur Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, mengatakan isu ketahanan pangan kini menjadi krisis yang harus ditangani segera. Data World Resources Institute menunjukkan 800 juta orang di dunia masih menghadapi kelaparan, sementara produksi pangan global perlu naik 56% untuk memenuhi kebutuhan populasi pada 2050. Kondisi diperburuk oleh temuan BRIN bahwa 30–50% pangan global terbuang sebelum sampai ke konsumen.
“Ketahanan pangan adalah fondasi keberlanjutan bangsa. Melalui urban farming, kami tidak hanya menyediakan sumber pangan sehat dan berkelanjutan, tetapi juga memberdayakan masyarakat rentan agar memiliki keterampilan, kemandirian, dan peluang ekonomi,” ujarnya, Kamis (14/8).
BERITA TERKAIT
Kegiatan berkebun dilakukan di FoodCycle Farm yang dikelola FoodCycle Indonesia di Cisauk, Tangerang, melibatkan karyawan Bank DBS Indonesia (People of Purpose). Aktivitas meliputi panen sayuran, menanam bibit, mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak berbasis Black Soldier Fly, hingga memproduksi ekoenzim.
Founder FoodCycle Indonesia, Herman Andryanto, menyebut kolaborasi ini memperkuat upaya mengurangi limbah pangan, menciptakan sumber pangan berkelanjutan, dan memberdayakan komunitas menjaga lingkungan. Dari program ini, 450,7 kg hasil panen seperti cabai, selada, kangkung, dan labu telah disalurkan ke Yayasan Panti Asuhan Maktabul Aitam untuk anak yatim dan kurang mampu.
Sejak 2024, Bank DBS Indonesia dan FoodCycle Indonesia telah mengembangkan berbagai inisiatif, di antaranya: Food Rescue Warrior: Mengumpulkan makanan surplus dari pelaku usaha F&B untuk disortir dan dibagikan ke masyarakat rentan. Hingga Juli 2025, telah tersalurkan 326.905 kg makanan. FoodCycle Farm: Mengelola empat lokasi urban farming di Cibubur, Jatiasih, Tanjung Barat, dan Cisauk, dengan total panen 1.364 kg hingga Juli 2025.
Program ini menjadi bagian dari pilar keberlanjutan ketiga Bank DBS Indonesia, Impact Beyond Banking, yang berfokus pada dampak positif di luar bisnis perbankan, termasuk mendukung target zero food waste melalui sistem pangan sirkular (circular food system). ***





.jpg)









