JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank DBS Indonesia bersama PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia resmi meluncurkan fitur online onboarding Rekening Dana Nasabah (RDN) guna memperkuat ekosistem investasi digital dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan pasar modal.
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom, menegaskan bahwa kolaborasi strategis tersebut menjadi tonggak penting dalam menghadirkan layanan keuangan yang lebih inklusif dan relevan.
“Bersama Mirae Asset Sekuritas, kami berkomitmen memperkuat ekosistem investasi digital di Indonesia dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan jangka panjang yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan prinsip ‘Live more, Bank less’, yang menempatkan transformasi teknologi sebagai prioritas dalam memberikan pengalaman perbankan fleksibel sekaligus aman,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (25/8/2025).
BERITA TERKAIT
Lonjakan Investor Pasar Modal
Pertumbuhan pesat pasar modal menjadi latar belakang inisiatif ini. Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Mei 2025 mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia menembus 16,5 juta, melonjak 60 persen sejak 2022. Dari jumlah tersebut, 99,7 persen merupakan investor individu domestik.
Sejalan dengan tren itu, DBS CIO menilai obligasi menjadi instrumen pilihan di tengah ketidakpastian pasar global karena menawarkan stabilitas dan potensi imbal hasil menarik.
Proses Digitalisasi RDN
Jika sebelumnya pembukaan RDN Bank DBS Indonesia hanya tersedia secara manual, kini calon investor dapat melakukannya secara digital melalui platform Mirae Asset Sekuritas. Proses dimulai dengan registrasi akun Mirae Asset, dilanjutkan pembukaan RDN secara online.
Setelah aktif, investor dapat melakukan top-up, memantau saldo, hingga mengakses laporan elektronik melalui aplikasi DBS digibank. Bank DBS dan Mirae Asset menekankan langkah ini sebagai upaya menyederhanakan registrasi, mempercepat akses investasi, sekaligus meningkatkan kenyamanan.
Adapun keuntungan yang ditawarkan mencakup suku bunga kompetitif hingga 1 persen per tahun, bebas biaya administrasi, tanpa saldo minimum, serta pemantauan saldo secara real-time melalui digibank.
“Ke depan, nasabah juga akan dapat menikmati fitur RDN USD untuk mendukung diversifikasi portofolio global,” tambah Melfrida.
Perluas Kolaborasi Digital
Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tomi Taufan, menegaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci untuk memperluas basis investor di Indonesia.
“Peluncuran online onboarding ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami dan Bank DBS dalam menghadirkan solusi investasi digital yang canggih dan terpercaya. Kami percaya, inovasi dan edukasi investor akan mendorong pertumbuhan basis investor yang lebih luas dan berkelanjutan,” jelas Tomi.
Bank DBS Indonesia dan Mirae Asset pertama kali bekerja sama dalam penyediaan layanan RDN pada September 2024. Sinergi ini kemudian berlanjut dengan peluncuran M-STOCK Online Retail Bond pada Februari 2025, yang membuka akses lebih terjangkau ke produk Surat Berharga Negara (SBN).***





.jpg)










