Stabilitas.id – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), menyalurkan bantuan pendidikan bagi 131 anak prajurit TNI Angkatan Darat yang gugur dalam tugas negara. Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan serta sinergi antara IFG Group dan TNI AD melalui Yayasan Kartika Asih.
Penyaluran bantuan simbolis dilakukan di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, dan dihadiri jajaran direksi Askrindo, IFG, Jasa Raharja, Jamkrindo, Jasindo, serta perwakilan TNI AD dan anak-anak penerima manfaat. Total bantuan pendidikan yang disalurkan mencapai Rp700 juta, dengan kontribusi langsung Askrindo sebesar Rp100 juta.
Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, R. Mahelan Prabantarikso, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas dampak sosial melalui program TJSL yang tidak hanya menyasar aspek ekonomi, tetapi juga pendidikan.
BERITA TERKAIT
“Melalui bantuan ini, kami ingin memberikan dukungan moral sekaligus meringankan beban pendidikan anak-anak prajurit yang telah berkorban bagi negara. Ini wujud nyata komitmen Askrindo untuk turut membangun masa depan bangsa yang lebih baik, menyongsong Generasi Emas 2045,” ujar Mahelan.
Inisiatif ini juga memperkuat sinergi antara BUMN dan TNI dalam mendukung generasi muda Indonesia, khususnya mereka yang terdampak langsung oleh pengorbanan orang tuanya dalam menjaga kedaulatan negara.
Askrindo menegaskan akan terus melaksanakan program TJSL secara berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi sosial yang berlandaskan nilai kepedulian, profesionalisme, dan integritas. Program tersebut juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 4 Pendidikan Berkualitas, TPB 10 Mengurangi Kesenjangan, dan TPB 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
“Program TJSL Askrindo diarahkan agar selaras dengan agenda global SDGs/TPB. Pemberian bantuan pendidikan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah gugur demi kedaulatan negara,” tambah Mahelan. ***





.jpg)










