JAKARTA, Stabilitas.id – Bank DBS Indonesia kembali meraih penghargaan bergengsi dari ajang Triple A Treasurise Awards dan Triple A Sustainable Investing Awards yang diselenggarakan oleh The Asset. Penghargaan Treasurise diberikan untuk kategori Best Cash Management Bank, serta solusi klien terbaik yakni Distribution/Procurement – Best Payments and Collections Solution untuk PT Borwita Citra Prima.
Sementara itu, dalam ajang Sustainable Investing Awards, Bank DBS Indonesia dinobatkan sebagai Best Custody Specialist dalam kategori Insurance, Bank DBS Indonesia dipercaya sebagai penyedia layanan kustodi dan administrasi dana oleh perusahaan asuransi global, mencakup 18 dana asuransi jiwa dengan portofolio lintas kelas aset dan pasar.
Layanan ini mencakup format instruksi perdagangan dan kas yang kompleks, serta integrasi sistem yang mulus dengan pusat pemrosesan global. Bank DBS Indonesia juga memanfaatkan teknologi dan keahlian internal untuk menyederhanakan dan memperpendek proses transfer aset.
BERITA TERKAIT
Penghargaan Best Corporate Trust Mandate untuk kategori Renewable Energy (EV) diraih melalui kolaborasi antara Bank DBS, Asian Development Bank (ADB), dan Australian Climate Finance Partnership (ACFP). Melalui kerja sama ini, fasilitas pembiayaan hijau senilai USD 15 juta dipersiapkan untuk mempercepat pengembangan ekosistem mobilitas listrik di Indonesia.
Dana investasi tersebut akan disalurkan oleh PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang kendaraan listrik roda dua, PT Energi Kreasi Bersama (Electrum), dengan tujuan meningkatkan adopsi motor listrik dan memperluas jaringan infrastruktur penukaran baterai secara nasional.
Bank DBS Indonesia juga meraih penghargaan Best Corporate Trust Mandate pada Waste-To-Energy. Bank DBS Indonesia ditunjuk sebagai satu-satunya penasihat keuangan dalam pembiayaan salah satu proyek hingga sebesar USD100 Juta.
Selain itu, Bank DBS Indonesia juga mengambil peran sebagai Mandated Lead Arranger dan pemberi pinjaman dalam pengembangan pabrik Waste-to-energy (WTE) dengan target tanggal operasi komersial pada Oktober 2026.
Selain menyediakan fasilitas pembiayaan, Bank DBS Indonesia juga memberikan layanan agen fasilitas dan agen jaminan atas kedua pinjaman tersebut.***





.jpg)










