JAKARTA, Stabilitas.id — Bank DKI resmi berganti call name menjadi Bank Jakarta. Peresmian dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Minggu (22/6). Rebranding ini menjadi bagian dari langkah strategis menuju Initial Public Offering (IPO) pada 2026.
“Mulai hari ini, nama dan logo Bank DKI berubah menjadi Bank Jakarta,” ujar Pramono saat peluncuran yang juga dihadiri Wakil Gubernur Rano Karno, Direktur Utama PT Bank Jakarta Agus Haryoto Widodo, serta jajaran pejabat OJK dan DPRD DKI.
Bank Jakarta mengusung warna baru oranye dengan tagline “Membangun Masa Depan”. Pramono menegaskan bahwa perubahan ini bukan sekadar kosmetik, melainkan awal dari transformasi menyeluruh menuju bank profesional yang siap bersaing secara global.
BERITA TERKAIT
“Saya tidak membuka ruang sedikit pun untuk titipan direksi. Semua yang duduk saat ini adalah profesional pilihan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, fokus utama saat ini adalah memperkuat fundamental perusahaan untuk menyongsong IPO tahun depan.
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menjelaskan bahwa rebranding ini mencakup penguatan tata kelola, percepatan transformasi digital, serta modernisasi infrastruktur IT dan keamanan siber.
“Ini bukan sekadar perubahan visual. Ini mencerminkan tekad kami menjadi bank yang sehat, kuat secara finansial, dan relevan dalam kehidupan warga Jakarta,” ujar Agus.***





.jpg)










