Jakarta – Menopang pertumbuhan kredit yang signifikan, Bank Mandiri kemungkinan akan menerbitkan obligasi subordinasi atau subdebt pada 2013. Bank Mandiri tahun lalu telah menerbitkan right issue yang diprediksi akan menjaga CAR bank tersebut hingga 2014.
"Pada 2011 kredit 25 persen bank only, grup mungkin 27 persen-an. Tahun ini 20-22 persen. Kalau bisa tumbuh sampai 22-24 persen, CAR bisa tergerus sampai 1-2 persen. Kalau CAR sudah sampai 12 persen, kita mungkin akan subdebt tahun depan," ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini ketika ditemui di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Senin (16/1).
Adapaun subdebt diperlukan karena right issue Bank Mandiri sebetulnya dikeluarkan untuk menjaga modal sampai dengan 2014. Kenyataannya, ekspansi kredit Bank Mandiri lebih besar daripada target yang dipasang. Tahun lalu, ekspansi kredit Bank Mandiri ditargetkan 22 persen sementara pertumbuhan lebih tinggi dari itu.
Sementara Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury menjelaskan, Bank Mandiri belum menentukan penambahan modal macam apa yang akan diambil sekiranya CAR tergerus. CAR bank tersebut pada September tahun lalu tercatat masih 16 persen.
"Kita mungkin bisa mengurangi dividen. Tahun lalu kita memberikan dividen sangat besar, 35 persen. Tahun ini kita berharap di bawah, 20 persen-an," kata Pahala secara terpisah. Jika permintaan penurunan setoran modal tersebut tidak diberikan pemerintah, Bank Mandiri mungkin harus melakukan penambahan modal sebelum 2014.