JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Mei 2025 menetapkan pembagian dividen tunai sebesar total Rp32.246.247.549 dari laba tahun 2024, selain untuk pembentukan dana cadangan wajib, dan sisa laba untuk penguatan modal.
Pemegang saham Bank Mas juga mengangkat Iwan Nataliputra sebagai Komisaris Independen Perseroan menggantikan Tommy Mukdani. Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris
Komisaris Utama Hendrik Tanojo
Komisaris Juwita Ekawati Winoto
Komisaris Independen Nancy Herawati
Komisaris Independen Iwan Nataliputra
Susunan Direksi
Direktur Utama Ho Danny Hartono
Direktur Budi Afandi Winoto
Direkur Fely Retnowati
Direktur Rahmat Bagas Santoso
Direktur Budi Setiawan
Direktur Edwin Ariono
Kinerja Bank MAS 2024
Bank MAS menunjukkan kinerja keuangan yang baik sepanjang tahun 2024, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp214,69 miliar, total aset mencapai Rp28,89 triliun atau bertumbuh sebesar 5,49% dari Rp27,39 triliun di tahun 2023. Pemulihan ekonomi nasional pada tahun 2024 dimanfaatkan secara optimal oleh Bank MAS, yang tercermin dari pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 23,62%, yakni mencapai Rp11,98 triliun dari Rp9,70 triliun di tahun 2023.
Hingga pengujung tahun 2024 dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp24,55 triliun atau bertumbuh sebesar 6,01% dari Rp23,16 triliun di tahun 2023. Pertumbuhan dana pihak ketiga ditopang oleh pertumbuhan tabungan sebesar 47,28% mencapai Rp2,25 triliun, deposito tumbuh sebesar 3,23% mencapai Rp16,62 triliun dan giro tumbuh sebesar 2,73% menjadi Rp 5,68 triliun.
Menghadapi dinamika industri keuangan yang terus berkembang, Bank MAS senantiasa berinovasi termasuk melalui pengembangan aplikasi mobile banking, dengan meluncurkan aplikasi “BEBAS” yang merupakan mobile banking versi ke-2. Di samping itu, Bank MAS juga terus memperkuat penyaluran kredit melalui kanal digital guna mendukung pertumbuhan sektor UMKM.
Transformasi digital kian memberikan dampak positif yang terlihat dari pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 30,13%, dari 86.979 nasabah pada 2023 menjadi 113.183 nasabah di 2024 dengan memanfaatkan pembukaan rekening secara online. Selain itu, jumlah transaksi melalui kanal digital banking juga melonjak naik sebesar 49,46% dari 8,24 juta transaksi pada tahun sebelumnya, menjadi 12,32 juta transaksi di tahun 2024.
Bank MAS bertumbuh secara hybrid dengan bertransformasi ke arah digital dan juga tetap melakukan perluasan usaha dengan membuka jaringan kantor baru di sentra-sentra bisnis di Indonesia. Setelah pembukaan jaringan kantor di Bali pada awal tahun 2024, Bank MAS juga membuka kantor di Karawang, Kediri dan Samarinda di tahun yang sama. ***





.jpg)










