JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) meluncurkan produk Reksa Dana terbaru bernama Bahana Gebyar Dana Likuid (BGDL).
Produk tersebut melengkapi instrumen investasi BCA, terutama melalui aplikasi Wealth Management (WELMA) BCA.
Direktur BCA Haryanto Budiman mengatakan, kehadiran produk Reksa Dana baru tersebut dilatarbelakangi oleh minat dan semangat masyarakat untuk berinvestasi yang terus bertumbuh.
BERITA TERKAIT
“BGDL yang dikelola oleh Bahana TCW hadir secara ekslusif bagi nasabah BCA untuk menyesuaikan kebutuhan investasi yang semakin beragam. Produk ini dapat diperjualbelikan baik melalui Kantor Cabang BCA yang melayani transaksi investasi maupun aplikasi WELMA,” ungkap Haryanto.
Selain itu, Presiden Direktur Bahana TCW, Rukmi Proborini mengatakan bahwa “Produk BGDL ini merupakan jenis Reksa Dana Pasar Uang yang memiliki kriteria komposisi ideal sebesar 60% di obligasi baik korporasi maupun pemerintah dengan tenor dibawah satu tahun, sedangkan 40% sisanya diinvestasikan pada deposito berjangka.”
Selanjutnya, Haryanto juga menambahkan, produk BGDL tersebut diharapkan dapat memberikan solusi investasi bagi nasabah BCA, sekaligus menambahkan dana kelolaan perseroan yang terus menerus meningkat dari waktu ke waktu.
Hingga Semester I/2022, kinerja dana kelolaan BCA tumbuh positif, terlihat dari pertumbuhan asset under management (AUM) produk reksa dana dan obligasi yang mencapai 54% secara year on year.
Salah satu hal yang mendukung pertumbuhan tersebut adalah dengan adanya aplikasi WELMA, yang memberikan kemudahan mulai dari mendaftar dan membuat SID online, hingga transaksi produk investasi seperti membeli Obligasi mulai dari Rp1 juta dan Reksa Dana mulai dari Rp100 ribu.
“Kami mencatatkan nasabah yang telah men-download aplikasi WELMA mencapai lebih dari 475.000 pengunduh dengan nominal transaksi lebih dari Rp50 triliun, sejak diluncurkan akhir tahun 2019 lalu hingga Agustus 2022,” tutup Haryanto.***





.jpg)










