JAKARTA, Stabilitas.id – Berdasarkan Data Statistik Pasar Modal Indonesia, Bank Central Asia (BCA), pertumbuhan jumlah Investor Indonesia sebesar 4,39% (yoy) pada Maret 2023. Hal tersebut sejalan dengan Asset Under Management Investasi BCA yang bertumbuh melebihi 40% di periode yang sama.
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman mengatakan, dalam investasi, penting melakukan diversifikasi salah satunya produk Investasi yang mempertimbangkan aspek environment, social, and governance (ESG).
“BCA menggandeng manajer investasi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) dalam memberikan solusi produk investasi dalam denominasi USD berbasis syariah dengan tema ESG, yaitu Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD (BGESEU),” ungkap Haryanto.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur BPAM, Lilis Setiadi menyampaikan, perusahaan yang telah menerapkan ESG, biasanya dikelola dengan baik, serta terhindar dari potensi sanksi akibat pelanggaran hukum, juga tuntutan dari pelanggan dan karyawan.
“Kami menggandeng Blackrock (salah satu Manajer Investasi terbesar di dunia) sebagai Penasihat Teknis yang memiliki keunggulan teknologi serta sumber daya riset, yang dapat membantu pengelolaan portofolio BGESEU semakin optimal.”
Sebagai informasi, Blackrock sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam pengelolaan investasi, memiliki dana kelolaan mencapai senilai 8,5 triliun dolar Amerika per 31 Desember 2022.
“BCA berkomitmen senantiasa di sisi nasabah, membantu nasabah mempersiapkan masa depan melalui layanan Investment Advisory yang memberikan solusi portofolio investasi sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah. Salah satu wujud dari komitmen tersebut, adalah dengan menghadirkan BGESEU untuk melengkapi pilihan Reksa Dana di BCA,” ungkap Haryanto.
Reksa Dana BGESEU bisa diperoleh melalui kantor cabang BCA yang melayani transaksi investasi. Selain itu, untuk nasabah yang ingin membeli melalui fitur Welma di aplikasi myBCA, pastikan rekening investasi Reksa Dana USD nasabah sudah terkoneksi dengan fitur Welma di aplikasi myBCA.***
.jpg)
