Ketika banyak bank masih berbicara “transformasi digital”, CIMB Niaga memilih menggelarnya di jalanan—dari pinggir Way Halim, Gresik pinggir pantura, hingga lereng Cycloop di Jayapura. Tiga bulan terakhir, agenda utamanya konsisten: mendekatkan fitur OCTO Mobile/OCTO Clicks, edukasi keamanan & QRIS, plus branchless experience lewat Digital Lounge/Hub, agar urusan perbankan selesai “sat-set” di ponsel.
Oleh Romualdus San Udika
SAAT banyak bank masih berbicara soal transformasi digital di tingkat korporasi, CIMB Niaga memilih menggelarnya langsung di lapangan—dari Bandar Lampung, Gresik, Purwokerto, Jember, hingga Jayapura. Dalam beberapa bulan terakhir, bank yang berkode emiten BNGA ini melaksanakan customer experience safari dengan fokus utama: memperluas dan memperkuat layanan digital untuk semua segmen nasabah.
“Transformasi digital bukan sekadar memindahkan layanan ke aplikasi. Ini soal pengalaman nasabah yang seragam, cepat, aman, dan tanpa batas wilayah,” ujar Lani Darmawan, Presiden Direktur CIMB Niaga, ketika ditanya mengenai safari digital CIMB Niaga ke sejumlah kota dalam beberapa bulan terakhir.
BERITA TERKAIT
Hybrid Banking Masa Kini
Memang, komitmen CIMB Niaga untuk terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan digital modern bagi nasabah tidak main-main. Sejak awal tahun 2025, gebrakan perdana pun dilakukan dimulai dari wilayah Barat Indonesia. Tepatnya di Februari 2025, CIMB Niaga meresmikan Digital Branch pertama di Jalan R. Sukamto, Kota Palembang, sebagai gebrakan perdana untuk perluasan akses digital di tahun 2025. Digital Branch ini mengusung konsep hybrid—menggabungkan layanan konvensional dengan ekosistem digital canggih—sehingga nasabah memiliki pengalaman perbankan lebih fleksibel, efisien, dan personal.
Sejatinya, sejak diperkenalkan pada 2023, konsep Digital Branch terus berkembang ke berbagai kota besar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, hingga Sulawesi, dengan lebih dari 50 Digital Branch saat ini. CIMB Niaga juga menghadirkan Digital Hub di cabang konvensional untuk mempercepat adopsi layanan digital.
Maya Sartika, Head of Region Sumatera CIMB Niaga, menegaskan bahwa digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga bagaimana CIMB Niaga dapat menciptakan pengalaman perbankan yang lebih dekat dan relevan bagi nasabah. “Dengan Digital Branch ini, kami tidak hanya menghadirkan layanan self-service, tetapi juga memastikan setiap interaksi dengan bank menjadi lebih bermakna, cepat, dan lancer,” jelasnya disela peresmian tersebut.
Digital Branch menawarkan Self Service Banking dan Self Service Tablet, memungkinkan transaksi seperti pembukaan rekening tabungan, penggantian kartu, dan pembaruan data CIF hanya dalam 5 menit. Layanan Customer Service dan Teller tetap tersedia untuk nasabah yang membutuhkan bantuan personal.
Dengan hadirnya Digital Branch, layanan CIMB Niaga di Palembang kini semakin lengkap: 5 kantor cabang, 1 Digital Lounge, 1 Kas Mobil, dan 29 mesin ATM/CRM di berbagai titik. Konsep hybrid ini memberi kebebasan bagi nasabah memilih transaksi digital atau tatap muka, sejalan dengan semangat #WorkFromHeart.
Sentuhan Humanis di Kota Lapis Kedua
Pasca peresmian Digital Branch palembang, CIMB Niaga pun memperkuat layanan digital di area Sumatera, seperti di Bandar Lampung, sejalan dengan semangat Work From Heart. Platform seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, dan OCTO Merchant dipadukan dengan layanan langsung di tiga kantor cabang konvensional dan syariah.
Maya Sartika menekankan potensi ekonomi lokal yang besar di sektor pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, dan transportasi. “Kami hadir lebih dekat melalui layanan keuangan lengkap dan inisiatif seperti Malam Kejar Mimpi untuk Indonesia sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah,” ujarnya dalam kesempatan terpisah, tepatnya saat menggelar Media Gathering di Lampung, Jumat (8/8/2025).
Acara ini sekaligus menjadi bagian perayaan 70 tahun CIMB Niaga, menggabungkan Ngobrol Biznis (NGOBIZ) dengan konser mini yang menghadirkan Feng Shui Master Aries Harijanto, penyanyi Desy Huang, dan Annisa—pemenang Kejar Mimpi Rising Star 2024. Inisiatif ini memperkuat customer engagement sekaligus memberikan pengalaman digital yang lebih dekat dengan masyarakat.
Dari Pulau Sumatera, CIMB Niaga pun bergerak ke Pulau Jawa. Sebut saja Di Purwokerto, CIMB Niaga menekankan strategi “Simpler, Better, Faster” melalui integrasi kanal digital dan layanan fisik. Platform OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, dan OCTO Merchant mendukung segmen bisnis, sementara cabang tetap menghadirkan layanan personal untuk menjaga sentuhan relasional dengan nasabah.
Andiko Manik, Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah, menegaskan, Purwokerto merupakan kota dengan potensi ekonomi yang kuat, terutama di sektor pengolahan, perdagangan, dan pariwisata. “Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui kapabilitas digital yang efisien, namun tetap mengedepankan layanan personal yang humanis,” jelasnya.
Kombinasi layanan digital dan fisik ini terbukti meningkatkan kenyamanan dan loyalitas nasabah, sekaligus mendukung efisiensi operasional perseroan. CIMB Niaga kini mengoperasikan cabang di Jl. PB Sudirman No. 23–25 dengan jaringan 12 ATM/CRM di titik strategis. “Kami percaya bahwa relevansi layanan dan pengalaman nasabah yang unggul akan menjadi pembeda utama dalam kompetisi perbankan saat ini,” tambah Andiko.
Digital Banking untuk Agribisnis, UKM & Industri
Safari digital CIMB Niaga pun berlanjut ke Jawa Timur. Di Jember, Jawa Timur, CIMB Niaga memperluas kemudahan akses layanan keuangan dengan memadukan layanan cabang dan digital banking berlandaskan semangat Work From Heart. Bank ini melayani nasabah melalui satu kantor cabang di Jl. Diponegoro, serta kanal digital seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, dan BizChannel@CIMB.
Rhena Octaria, Head of Region Jawa Timur CIMB Niaga, menekankan potensi ekonomi lokal yang besar di sektor agribisnis, perkebunan, dan pariwisata. “Kami hadir dengan solusi keuangan yang relevan untuk masyarakat dan pelaku usaha, termasuk melalui acara Ngobrol Biznis (NGOBIZ) yang mendukung UKM di Jember,” ujarnya pada Media Gathering CIMB Niaga, Selasa (12/8/2025).
Layanan digital mencakup pembukaan tabungan, pinjaman, investasi, hingga transaksi bisnis melalui BizChannel@CIMB dan OCTO Merchant, dengan dukungan QRIS dan penerimaan dana real-time untuk mempermudah transaksi UMKM.
Setali tiga uang area Gresik, Digital Banking dan Layanan Hybrid untuk UMKM dan Agribisnis pun digelar di Banyuwangi, Jawa Timur. Di kota ini CIMB Niaga memperluas jangkauan layanan digital sekaligus menjaga kualitas layanan personal melalui semangat Work From Heart dengan mengandalkan OCTO Mobile dan OCTO Clicks, serta BizChannel@CIMB dan OCTO Merchant untuk nasabah bisnis. Kehadiran cabang fisik di Jl. PB Sudirman No. 23–25 beserta empat titik ATM/CRM strategis memastikan layanan tatap muka tetap optimal.
“Melalui pendekatan Work From Heart, kami ingin memastikan setiap nasabah merasakan pengalaman perbankan yang humanis, baik melalui kanal digital maupun layanan tatap muka yang hangat dan professional,” katanya. Adapun program unggulan seperti Kejar Mimpi NGOBIZ mendukung UMKM merancang strategi bisnis yang tangguh, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di wilayah potensial.
Selain kawasan agribisnis dan UMK, CIMB Niaga pun menyasar kawasan industri di Jawa Timur dalam memperkuat penergrasi layanannya. Antara lain di Gresik, dimana CIMB Niaga melayani nasabah melalui kantor cabang di Jl. R.A. Kartini dan kanal digital sesuai preferensi nasabah. Layanan ini mencakup OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, dan OCTO Merchant.
Rhena Octaria menekankan bahawa Gresik merupakan kota industri terbesar kedua di Jawa Timur yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi besar, utamanya di sektor industri pengolahan, pertambangan, dan pertanian. “CIMB Niaga hadir dengan layanan perbankan lengkap, baik melalui cabang maupun digital, untuk memberikan layanan yang lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Gresik dan sekitarnya,” tegasnya.
Selain layanan finansial, CIMB Niaga juga aktif memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pelaku usaha melalui kegiatan NGOBIZ di Kawasan Industri Maspion serta partisipasi dalam Damai Seru Festival Vol 2 pada Juni 2025. Inisiatif ini mendukung semangat advancing customers and society, memperluas akses perbankan yang mudah dan relevan.
Layanan Digital Merata Hingga Ujung Timur
Puncak safari digital CIMB Niaga adalah Jayapura. Di kota yang letaknya jauh dari pusat ekonomi, nasabah tetap dapat menikmati layanan digital seragam. CIMB Niaga mengakselerasi digitalisasi layanan perbankan untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Nasabah dapat mengakses produk dan jasa keuangan melalui OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, dan OCTO Merchant. “Digitalisasi bukan soal kota besar saja. Di Jayapura, kami ingin nasabah merasakan pengalaman yang sama dengan Jakarta atau Surabaya,” kata Lani Darmawan, Presiden Direktur CIMB Niaga menegaskan.
“Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat Jayapura, baik melalui layanan digital maupun inisiatif Ngobrol Biznis (NGOBIZ) yang mengangkat tema peluang pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi,” pungkas Chandra Hamber, Branch Area Head Indonesia Timur & Bali Nusra Region Area II CIMB Niaga, menambahkan.
Acara NGOBIZ bekerja sama dengan APINDO Papua, menghadirkan Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden 2019–2024, yang berbagi strategi bisnis adaptif di tengah transformasi digital. Dalam momen NGOBIZ tersebut, Hery Kurniawan, Corporate Communications Head CIMB Niaga menegaskan bahwa selain digitalisasi, CIMB Niaga menerapkan prinsip keberlanjutan (ESG) dalam operasionalnya. Hingga akhir kuartal I/2025, sekitar 25 persen dari total pembiayaan bank atau Rp56,6 triliun dialokasikan untuk mendukung transisi ekonomi rendah karbon dan agenda SDG.
“Komitmen kami tidak hanya mengejar profit, tapi juga memastikan operasional bank sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Melalui #SekarangUntukMasaDepan, kami ingin berkontribusi pada pelestarian bumi,” tegas Heri.
OCTO dan Ekosistem Digital
Untuk diingat kembali bahwa transformasi digital CIMB Niaga bertumpu pada dua aplikasi utama: OCTO Mobile dan OCTO Clicks. Melalui aplikasi ini, nasabah dapat membuka rekening daring, melakukan transfer BI-FAST gratis (tergantung kuota), membayar dan menerima dana via QRIS, serta berinvestasi di reksa dana, obligasi, atau SBN.
Fitur cardless untuk tarik setor tunai, wealth dashboard, hingga layanan foreign exchange semakin memperkaya ekosistem digital. CIMB Niaga juga menghadirkan Digital Lounge dan Digital Hub; hingga akhir 2024, 50 lokasi telah beroperasi, memungkinkan nasabah membuka tabungan, mengganti kartu, atau memperbarui data dalam waktu kurang dari lima menit. “OCTO Mobile dirancang sebagai aplikasi serba bisa untuk mendukung gaya hidup modern dan transaksi sehari-hari,” tegas Lani Darmawan.
Secara umum, perjalanan lima tahun terakhir menegaskan CIMB Niaga mengubah kanal digital dari opsi menjadi arus utama. Kontribusi transaksi digital: 90–96 persen dari total transaksi finansial nasabah kini dilakukan melalui OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel, ATM, dan e-money. Volume transaksi: 2023, OCTO Mobile memproses lebih dari 1,03 miliar transaksi; OCTO Clicks mencatat 376 juta transaksi. Nilai transaksi digital: melonjak 4,7 kali lipat sepanjang 2019–2023. Dana murah (CASA): rasio naik dari 55,35 persen (2019) menjadi 63,86 persen (2023).
Transformasi ini tidak hanya menurunkan biaya transaksi, tapi juga mempercepat turnaround layanan dan meningkatkan loyalitas nasabah. Tentunya, safari digital CIMB Niaga dan layanan perbankan yang terus ditingkatkan memberi dampak nyata bagi nasabah di seluruh kota. Sebut saja di Lampung & Jember: literasi keamanan meminimalkan risiko dan mempermudah adopsi digital. Gresik: UMKM dan pelaku usaha merasakan efisiensi transaksi dan manajemen kas yang lebih mudah. Purwokerto: mahasiswa dan ASN dapat melakukan semua transaksi dari ponsel. Jayapura: nasabah menikmati layanan seragam meski jauh dari pusat ekonomi.
“Transfer sampai bayar tagihan tinggal sat-set. Favorit saya OCTO Savers karena bebas biaya sampai 60 kali per bulan,” ujar Agung Nugroho, content creator secara terpisah. “Pakai QRIS OCTO Mobile lebih praktis, banyak cashback, dan tidak ribet,” tambah Calvin Tanujaya, seorang karyawan swasta.
Demikian juga dengan Rusdi (50), warga Palembang. Baginya layanan OCTO Mobile sangat memudahkan transaksi perbankan sehari-hari. Ia membuka rekening baru sepenuhnya melalui aplikasi tanpa perlu ke cabang, sehingga proses verifikasi dan aktivasi rekening lebih cepat.
“Saat berbelanja di mall, saya bisa membayar menggunakan QRIS OCTO Mobile tanpa membawa uang tunai. Bahkan saat anak saya minta kuota internet, saya langsung isi paket data lewat aplikasi. Semuanya jadi lebih praktis dan cepat,” ujar Rusdi, yang berprofesi sebagai Mekanikal Elektrikal dan Plumbing itu.
Dampak ke Kinerja Keuangan
Alhasil bagi CIMB Niaga, dampak positif dari layanan digitalisasi yang masif pun tercermin pada pertumbuhan laba CIMB Niaga. HIngga Semester I/2025, laba bersih tercatat sekitar Rp3,5 triliun dengan laba sebelum pajak Rp4,4 triliun. Rasio CASA tetap solid di 66 persen, menandakan loyalitas nasabah dan stabilitas biaya dana.
Dan jika menelisik lebih jauh ke belakang, dalam lima tahun terakhir, kinerja keuangan CIMB Niaga menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Laba bersih perseroan meningkat dari Rp2,01 triliun pada 2020 menjadi Rp4,1 triliun pada 2021, sebelum naik lagi ke Rp5,05 triliun pada 2022. Tren positif berlanjut pada 2023 dengan pencapaian Rp6,47 triliun, dan sedikit meningkat menjadi Rp6,8 triliun pada 2024, mencerminkan efektivitas strategi digitalisasi, ekspansi layanan, dan peningkatan loyalitas nasabah yang berhasil menopang kinerja bank secara berkelanjutan.
Singkat kata, safari digital CIMB Niaga menegaskan transformasi digital bukan sekadar strategi, tapi fondasi bisnis masa depan. Dari Lampung hingga Jayapura, CIMB Niaga berhasil meningkatkan literasi dan keamanan transaksi digital, memperluas basis nasabah dan frekuensi transaksi, menguatkan rasio CASA dan efisiensi operasional. hingga menopang pertumbuhan laba berkelanjutan.
“Dengan digitalisasi, jarak bukan lagi penghalang. Nasabah bisa merasakan pengalaman yang sama dari barat ke timur Indonesia,” tutup Lani Darmawan. ***





.jpg)










