• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Rabu, November 26, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Keuangan

Berlaku April 2022, PPN Jasa Agen Asuransi Sudah Sumbang Rp36 Miliar Per Agustus 2022

Sejak 2009 komisi agen asuransi dikenakan PPh 50%, dan sejak April 2022, sesuai PMK No.67 Tahun 2022, PPn atas jasa agen asuransi dikenakan tarif 1,1%.

oleh Stella Gracia
29 September 2022 - 13:18
19
Dilihat
Berlaku April 2022, PPN Jasa Agen Asuransi Sudah Sumbang Rp36 Miliar Per Agustus 2022
0
Bagikan
19
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Peran agen asuransi dalam mendukung perekonomian terus ditingkatkan melalui percepatan inklusi keuangan dan proteksi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, hingga sumbangan penerimaan negara melalui pajak akan jasa para agen asuransi baik PPh (Pajak Penghasilan) maupun PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

Founder PAAI (Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia), Wong Sandy Surya menyebutkan, sejak 2009 komisi agen asuransi dikenakan PPh 50%. Dan sejak April 2022, sesuai PMK No.67 Tahun 2022, PPN atas jasa agen asuransi dikenakan tarif efektif sebesar 1,1% dari komisi atau imbalan yang didapatkan oleh agen asuransi.

Komisi atau imbalan tersebut merupakan nilai pembayaran sebelum dipotong pajak penghasilan (PPh) atau pungutan lainnya. Alhasil, Sandy mengatakan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, sumbangan PPN atas Jasa Agen Asuransi sejak diterapkannya PMK 67/2022 pada bulan April 2022 hingga Agustus 2022 telah mencapai puluhan miliar.

BERITA TERKAIT

Perkuat Tata Kelola Perusahaan Asuransi, OJK Luncurkan Database Agen dan Polis Asuransi Indonesia

Dukung OJK Perkuat Industri Asuransi, Seminar HUT PAAI ke-7 Angkat Tema ‘Be Consistent & Persistent’

Tingkatkan Pemahaman Industri Asuransi Melalui Buku ‘Insurance Agents Playbook’

PAAI: Agen Asuransi Jangan Mis Selling, Nasabah pun Wajib Pahami Kontrak Polis

“Dari informasi yang kita dapatkan dari Ditjen Pajak, sejak diterapkan April 2022, kita sudah menyetor PPN atas jasa kita sebagai agen asuransi mencapai 36 miliar rupiah di Agustus 2022. Ini hasil kontribusi kita ke negara karena kita sudah berikan PPh atas komisi hingga 50%, dan ditambah lagi PPn 1,1% untuk jasa agen,” ungkap Sandy dalam Konferensi Pers HUT Ke-6 PAAI di Jakarta, Kamis (29/09/2022).

Sandy menjelaskan, sejatinya PPN atas jasa agen asuransi dibebaskan karena telah dipotong komisi agen senilai 50%. “Selain itu, agen itu adalah pahlawan, ujung tombak perusahaan asuransi. Menjelaskan ke masyarakat akan pentingnya asuransi, proteksi masa depan. Kami juga gencar edukasi dan literasi keuangan. Terbukti perusahaan asuransi tetap bertahan di tengah pandemi,” jelas Sandy.

Dia menambahkan, di tengah gejolak ekonomi akibat kenaikan inflasi dan suku bunga, para agen harus mempunyai stratbegi khusus dalam menopang pertumbuhan industri. “Bisnis di saat ini cukup tertantang, tetapi mereka harus tetap tumbuh. Demikian juga kita agen. Kita jadikan sebagai bisnis, karena kita dibolehkan buka kantor oleh perusahaan asuransi. Maka kita tawarkan produk dengan modal yang kendati kecil, tetapi menguntungkan, supaya dapat uang, proteksi juga dapat. Banyak yang menolak unitlink, tetapi setelah kita jelaskan, mereka baru pahami,” pungkas Sandy.

Sandy juga menjelaksan, PAAI yang berdiri sejak tahun 2016, kini telah memasuki usia 6 tahun. Wadah ini dibentuk bertujuan untuk membantu para agen asuransi se-Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan agen asuransi terkait dengan regulasi keagenan, kebijakan perpajakan, penguatan kompetensi dan profesinalisme agen asuransi, dan juga hubungan dengan asosiasi-asosiasi lainnya.

Sandy menjelaskan bahwa tujuan dbentuknya PAAI salah satunya untuk menyadarkan para agen asuransi bahwa profesi agen asuransi bukan merupakan merek perusahaan. Namun, kendati independen dan profesional, agen asuransi dituntut untuk memegang teguh etika keagenan. Dengan demikian praktik yang tidak profesional dapat dihindari. Salah satunya adalah poaching (bajak-membajak) agen asuransi antar perusahaan, sangat tidak diperbolehkan.

“PAAI secara tegas melarang agen asuransi melakukan poaching. Sudah ada aturan yang berlaku bahwa saat ini agen asuransi tidak perlu lagi menunggu selama enam bulan untuk perpindahan ke perusahaan asuransi lain. Masa tunggu hanya satu bulan untuk bisa bergabung sebagai agen asuransi di perusahaan lain. Bahkan saat ini bagi agen asuransi yang mengantongi surat terminasi dari perusahaan asuransi sebelumnya boleh bergabung di perusahaan asuransi lain,” ungkap Sandy.

Sandy menambahkan, dalam hal perpindahan agen asuransi ini, PAAI akan mediasikan dengan perusahaan asuransi yang baru agar bisnis tetap sehat. Janganlah diberhentikan komisi dan hak-hak bonus lainnya, untuk menghindari terjadinya twisting dan poaching. Semua komisi dan hak-hak bonus lainnya harus tetap diberikan, dengan alasan demi kesehatan bisnis asuransi itu sendiri dan citra perusahaan asuransi dan agen asuransi. Kami akan menyusun mekanisme twisting (tutup polis di perusahaan asuransi yang lama dan membuka polis baru di perusahaan asuransi tempat agen pindah),” ujar Sandy.

Twisting adalah tindakan Agen Asuransi yang membujuk dan/atau mempengaruhi pemegang polis untuk merubah spesifikasi polis yang ada atau mengganti polis yang ada dengan polis yang baru pada Perusahaan Asuransi Jiwa lainnya, dan/atau membeli polis baru dengan menggunakan dana yang berasal dari polis yang masih aktif di Perusahaan Asuransi Jiwa lainnya dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum dan sesudah tanggal polis baru di Perusahaan Asuransi Jiwa lain diterbitkan.

Untuk diketahui, saat ini member PAAI sudah mencapai lebih dari 1.000 orang. Dan yang belum berkontribusi iuran melebihi 8.000 orang.

Ketua Umum PAAI, Lucia Wenny mengatakan, dalam rangka peningkatan kompetensi agen asuransi, PAAI juga melakukan berbagai program pengembangan keagenan. Salah satunya adalah Fun Friday. Diberi titlle Fun Friday karena training keagenan diadakan setiap hari Jumat dengan nara sumber dari para agen asuransi yang sukses dan juga para praktisi.

“Kedepannya tentu PAAI akan lebih mencerdaskan para agen asuransi untuk lebih profesional. Tagline kami profesi untuk kepentingan nasabah. Untuk mendukung hal ini kami akan membuat program-programnya, seperti membuka kelas khusus, yang akan diisi oleh team training. Ini tentu menjadi PR kami saat ini,” ungkap Wenny.

Selain itu, Wenny juga menambahkan bahwa PAAI juga melakukan sosialisasi manfaat produk asuransi, dengan melakukan road show ke empat kota besar (Medan, Lampung, Jakarta, Surabaya). “Sosialisasi ini penting untuk mengedukasi masyarakat bahwa asuransi adalah proteksi. Asuransi telah memberi banyak manfaat bagi masyarakt. Bisa dishare data bahwa sudah 500 triliun masyarakat menikmati klaim asuransi baik klaim sakit kritis, klaim cacat tetap total, klaim kecelakaan, klaim meninggal dunia. Terlebih lagi saat pandemi ini ditotal sudah triliunan perusahaan asuransi membayarkan klaim Covid,” jelas Wenny.

Gelar Webinar HUT ke-6 PAAI

Dalam rangka memperingati HUT ke-6 PAAI pada 18 Oktober 2022, PAAI akan menyelenggarakan Webinar dengan tema Stronger Together. Hal ini merespon kondisi saat ini bahwa setelah Covid yang mulai melandai, dan pertumbuhan ekonomi yang kembali meningkat, ada gejolak global yang harus dibadapi seperti inflasi dan kenaikan suku bunga, yang praktis tidak terlalu mudah dilewati.

Wenny menjelaskan, Agen Asuransi harus cepat beradaptasi dengan kondisi yang terjadi secara global, harus memahami kelebihan dan kemampuan untuk dapat menciptakan kekuatan bersama, dan mengaplikasikannya melalui strategi baru. Sehingga tetap survive di tengah gejolak global akibat geopolitik, krisis energi yang berdampak pada inflasi dan kenaikan suku bunga. Saling bergandeng tangan dan saling support adalah modal untuk tetap menjadi kuat dan bertahan.

Ketua Panitia HUT ke-6 PAAI Bonita Larope menjelaskan, dalam Webinar HUT ke-6 PAAI yang bertema Stronger Together ini akan diisi oleh pembicara-pembicara handal baik dari luar negeri dan dalam negeri. Antara lain, Dr. Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia; dan Jenny Yeoh Tan Fung, praktisi sukses dari Malaysia. Sosok agen international yang hebat dan sangat berhasil dengan kualifikasi 19 tahun member MDRT (Million Dollar Round Table).

Sementara itu dalam sesi Talk Show akan menghadirkan Beriman Sinaga (15 tahun member MDRT dengan pencapaian TOT dan COT selama 5 tahun); Herold (11 tahun member MDRT dengan 2 tahun COT); Bonita Larope (11 tahun Member MDRT); Siwan (9 tahun member MDRT); Herlina P. (9 tahun member MDRT); dan Indah Muliasari (5 tahun member MDRT).

“Hampir seluruh pembicara merupakan member MDRT, karena MDRT merupakan role model bagi seluruh agen asuransi jiwa, sebagaimana yang dinyatakan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesisa (AAJI), bahwa MDRT sejauh ini menjadi yang terdepan dalam menjaga kompetensi dan profesionalisme agen dengan menciptakan rekrutmen terbaik yang berpegang teguh pada kode etik keagenan’, papar Bonita.***

Tags: Agen AsuransiHUT ke-6 PAAIPAAIPPn jasa agen asuransi
 
 
 
 
Sebelumnya

Mentan SYL: Pangan adalah Human Rights

Selanjutnya

Antisipasi Ketidakpastian Global, Presiden Ingatkan Menkeu Jaga Setiap Rupiah di APBN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:45

Stabilitas.id — Transformasi ekosistem pembayaran digital nasional memasuki babak baru. Visa, pemimpin global pembayaran digital, bersama platform dompet digital DANA,...

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:57

Stabilitas.id — Kenaikan biaya pendidikan yang berlangsung setiap tahun membuat orang tua perlu menyiapkan strategi pendanaan jangka panjang yang lebih...

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:41

Stabilitas.id – Upaya memperkuat implementasi keadilan restoratif di Sumatera Utara mendapat dukungan strategis dari PT Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemerintah...

Lewat TRING! by Pegadaian, BRI Group Dorong Inklusi Keuangan Lewat Super App Emas Digital

Investasi Rakyat Kian Bersinar, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9% Tembus 13,7 Ton

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:24

Stabilitas.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Pegadaian dan PNM yang tergabung dalam Holding...

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:46

Stabilitas.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan kinerja cemerlang hingga Oktober 2025. Berdasarkan...

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:38

Stabilitas.id – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan laba setelah pajak sebesar Rp687,4 miliar...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Harga BBM Resmi Naik! Pertalite Jadi Rp10 ribu, Solar Subsidi Rp6,800, Pertamax Rp14,500

    Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Pinjol Ilegal Dibongkar, Satgas PASTI Soroti Modus Penipuan AI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BNI Hadirkan Akses Eksklusif ke wondr BrightUp Cup 2025 Lewat Penawaran Buy 1 Get 2 di wondr by BNI

Konsisten Berinovasi di Sektor Perumahan, BTN Housingpreneur Sabet Penghargaan

OJK Sambut Ratu Maxima, Memulai Agenda Kesehatan Finansial di Indonesia

BNI Dorong Ekonomi Lokal Lewat UMKM di Ajang Internasional Yogyakarta

Diversifikasi Sumber Pertumbuhan, BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

Indonesia Kuasai Podium wondr by BNI International Challenge, Pembinaan Atlet Muda Berbuah Manis

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Antisipasi Ketidakpastian Global, Presiden Ingatkan Menkeu Jaga Setiap Rupiah di APBN

Antisipasi Ketidakpastian Global, Presiden Ingatkan Menkeu Jaga Setiap Rupiah di APBN

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance